Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pemerintah Bekerja Keras untuk Pulihkan Ekonomi Nasional

Kompas.com - 20/02/2021, 13:27 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan, pemerintah berusaha keras untuk memulihkan ekonomi nasional meski Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19.

Adapun yang dilakukan pemerintah untuk memulihkan ekonomi antara lain dengan membangkitkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Oleh karena itu pemerintah bekerja keras untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional," kata Jokowi dalam acara Imlek Nasional 2021 yang disiarkan secara daring, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Imlek 2021, Jokowi: Semoga Bangsa Indonesia Berhasil Hadapi Tantangan yang Ada

Jokowi mengatakan, pemerintah mulai membangkitkan UMKM agar bisa berproduksi kembali.

Kemudian, pemerintah memberikan prioritas belanja pemerintah untuk pembelian produk produk dalam negeri, serta membangun ekosistem yang kondusif bagi investasi baru, dan kebangkitan usaha skala besar.

"Baru saja, untuk membangkitkan sisi manufaktur PPNBM selama nanti bulan Maret, April, Mei diberikan tiga bulan PPNBM 0 persen, tiga bulan berikutnya 50 persen, tiga bulan berikutnya 25 persen, diberikan juga kemarin, yang berkaitan dengan rumah DP 0 persen," ujarnya.

"Saya kira cara-cara ini nanti yang akan bisa membangkitkan deman, membangkitkan konsumsi membangkitkan daya beli masyarakat," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Vaksin yang Ada di Dunia Ini Menjadi Rebutan 215 Negara

Selain itu, pemerintah juga telah telah memberikan bantuan sosial 2020 dan diteruskan di 2021 untuk masyarakat lapisan bawah.

Mulai dari bantuan sosial atau program keluarga harapan, subsidi gaji, kartu pra kerja, dan bantuan produktif bagi UMKM.

"Kita juga harus membuka kesempatan kerja seluas-luasnya untuk rakyat, ini yang sekarang ini dibutuhkan ini," kata Kepala Negara.

Terkait lapangan kerja, Jokowi mengaku sudah perintahkan semua kementerian untuk menjalankan program padat karya yang sebanyak-banyaknya.

Baca juga: Targetkan Vaksinasi 182 Juta Penduduk Selesai Akhir Tahun, Jokowi Bicara Ketersediaan Vaksin

Hal itu dilakukan agar melalui APBN, melalui APBD pemerintah bisa membuat peluang kerja.

"Kita semuanya harus bersama-sama bergotong-royong untuk pemulihan ekonomi nasional kita," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com