JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebut, pengamanan wilayah rawan konflik di Papua berjalan baik.
"Beberapa waktu yang lalu TNI terlibat sangat intens dalam berbagai peristiwa yang menjadi sorotan publik, sorotan warganet, sorotan netizen yaitu penanggulangan kelompok bersenjata khususnya wilayah rawan konflik di Papua. Sampai dengan hari ini pengamanan di sana berjalan dengan baik," ujar Hadi dalam sambutannya di Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2021 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (16/2/2021) seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Hadi mengatakan, sejumlah wilayah rawan konflik yang saat ini masih menjadi perhatian TNI berada di wilayah Papua, antara lain, Intan Jaya, Sugapa, Hitadipa, Titigi, dan Mamba.
Baca juga: Jokowi Minta TNI-Polri Dukung Iklim Investasi Lewat Kepastian Hukum
Selain itu, eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ini mengapresiasi prajurit yang tengah bertugas di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada prajurit yang ditugaskan di wilayah perbatasan Republik Indonesia-PNG. Wilayah rawan yang saat ini menjadi perhatian kita semua adalah di wilayah Intan Jaya, khususnya adalah di titik-titik kuat, Kotis Sugapa, Hitadipa, Titigi, Mamba, pekerjaan di sana memang harus menjadi perhatian kita semua," papar Hadi.
Dalam pengamanan di wilayah rawan konflik di Papua, TNI kerap kali terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca juga: Baku Tembak TNI Vs KKB di Intan Jaya, Prada Ginanjar Gugur
Terbaru, kontak tembak keduanya terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021).
Seorang anggota Satgas Raider 400 bernama Prada Ginanjar gugur dalam baku tembak tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.