Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan PM Malaysia Akan Santap Siang Bersama dengan Menu Rendang

Kompas.com - 05/02/2021, 11:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/2/2021).

Setelah melalui serangkaian upacara penyambutan, Jokowi dan Muhyiddin Yassin melakukan bincang empat mata.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, Jokowi dan Muhyiddin Yassin beserta delegasi kedua negara dijadwalkan untuk santap siang bersama usai shalat Jumat.

Pihak Istana Kepresidenan pun telah menyiapkan menu santap siang khusus untuk menyambut Muhyiddin Yassin dan rombongan.

"Tentunya menu request dari beliau-beliau antara lain rendang, khas Indonesia, yang tentunya juga harus dinikmati oleh tamu negara," kata Heru melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

Baca juga: Jokowi Terima Kunjungan PM Malaysia Muhyiddin Yassin di Istana Merdeka

"Mudah-mudahan hal ini bisa mendapatkan sesuatu yang tidak terlupakan, sesuatu yang berkesan. Dan menu-menu lainnya yang semuanya bernuansa panas, hangat," tuturnya.

Heru mengatakan, jamuan makan siang akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Untuk menghindari penularan virus, pimpinan dan delegasi kedua negara akan melakukan santap siang secara mandiri tanpa ada yang melayani.

Semua peralatan makan pun dipastikan sudah disterilkan.

"Jadi semuanya sudah tersaji di meja makan dan semuanya sterilisasi. Ada misalnya garpu, ada piring segala macam, persiapkan di tempat yang steril, pemanas, nanti masing-masing mengambil sendiri," ujar Heru.

Adapun ini merupakan kunjungan luar negeri pertama Muhyiddin Yassin setelah menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak Maret 2020.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sebelumnya mengatakan, ada sejumlah hal yang akan dibahas dalam pertemuan antara Jokowi dan Muhyiddin Yassin.

Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Bertemu PM Malaysia Hari Ini, Bahas Sejumlah Isu

"Pada saat melakukan pertemuan bilateral tentunya kedua pemimpin akan membahas isu yang terkait bilateral, terutama bagi Indonesia yang menjadi penting sekali adalah isu perlindungan WNI yang tinggal dan bekerja di Malaysia," kata Retno melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

Selain membahas isu perlindungan WNI, kata Retno, Jokowi dan Muhyiddin Yassin juga akan membahas beberapa isu kawasan dan isu global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com