Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Satgas: Kasus Aktif Covid-19 Tinggi, Keterisian RS di 8 Provinsi Lebih dari 60 Persen

Kompas.com - 01/02/2021, 17:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia yang saat ini tinggi menambah beban rumah sakit (RS).

Menurut dia, setidaknya ada delapan provinsi dengan angka keterisian tempat tidur di RS yang telah melampaui 60 persen.

"Seperti yang sudah saya sebutkan pekan lalu, jumlah kasus aktif yang banyak ini menambah beban RS. Rasio pemanfaatan tempat tidur ruang IGD, ruang isolasi mencapai lebih dari 60 persen," ujar Reisa dalam keterangan pers daring yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Satgas: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Dua Kali Lipat Kapasitas Penonton Stadion GBK

Bahkan, menurut Reisa, kapasitas RS di Provinsi Kalimantan Timur dan Banten kini mencapai 75 persen.

Kemudian, di DKI Jakarta sebanyak 72 persen. Di DIY, tercatat sebesar 70 persen.

Sementara itu, kapasitas RS di Bali tercatat sebesar 69 persen, di Jawa Barat sebesar 68 persen, di Sulawesi Tengah sebesar 63 persen, dan Jawa Timur sebesar 62 persen.

Baca juga: TNI Siapkan 109 Rumah Sakit dan 91.817 Personel untuk Penanganan Covid-19

Reisa pun menyebut, kasus aktif yang tercatat saat ini lebih dari 175.000 kasus. Angka ini, kata dia, dua kali kapasitas penonton di Stadiun Gelora Bung Karno (GBK).

"Saat ini kasus aktif kita mencapai lebih dari 175.000 kasus. Jumlah yang banyak sekali untuk dirawat. Apabila dapat diibaratkan, jumlah ini dua kali lebih besar dari kapasitas penonton Stadion GBK," kata Reisa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com