Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13.695 Kasus Baru Covid-19, di Jawa Barat Tertinggi dengan 4.532 Kasus

Kompas.com - 28/01/2021, 17:18 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbaharui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Kamis (28/1/2021).

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis sore, tercatat ada 13.695 kasus baru positif Covid-19.

Data tersebut terhitung hingga pukul 12.00 WIB pada Kamis sore. Dengan demikian, secara akumulatif, ada 1.037.993 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Baca juga: UPDATE: Tambah 476 Orang, Total Pasien Covid-19 Meninggal Capai 29.331

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 87.280 spesimen dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 33 provinsi.

Sementara itu, satu provinsi tidak terjadi penambahan kasus baru Covid-19 yaitu Papua.

Dalam data tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi. Kelima provinsi itu yakni Jawa Barat (4.532 kasus baru), DKI Jakarta (2.889 kasus baru).

Kemudian, Jawa Tengah (1.507 kasus baru), Jawa Timur (1.022 kasus baru) dan Sulawesi Selatan (679 kasus baru).

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 510 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Baca juga: UPDATE 28 Januari: 166.540 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Pemerintah juga mencatat, ada penambahan 10.792 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 mencapai 842.122 orang.

Selain itu, tercatat penambahan 476 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona, sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 29.331 orang.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 33 provinsi hingga 28 Januari 2021:

1. Jawa Barat: 4.532 kasus baru

2. DKI Jakarta: 2.889 kasus baru

Baca juga: UPDATE 28 Januari: Bertambah 87.280, Total 9.046.675 Spesimen Diperiksa Terkait Covid-19

3. Jawa Tengah: 1.507 kasus baru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com