Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Mutasi 50 Pati, Letjen Ganip Warsito Jabat Kasum TNI

Kompas.com - 28/01/2021, 06:43 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi 50 perwira tinggi. Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/80/I/2021 tanggal 26 Januari 2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Mutasi disebut dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi, pembinaan karier, dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas TNI. 

"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 50 pati TNI terdiri dari 30 perwira tinggi TNI AD, 16 perwira tinggi TNI AL, dan empat perwira tinggi TNI AU," ujar Kabid Penum Puspen TNI Kolonel Laut Edys Riyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (27/1/2021).

Di antara 50 pati itu, terdapat nama Letjen Ganip Warsito yang diangkat menjadi Kepala Staf Umum TNI. Sebelumnya Ganip menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III. 

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 50 Perwira Tinggi, Terbanyak dari Angkatan Darat

Ganip mengisi kursi yang ditinggalkan Letjen Herindra yang diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri Pertahanan.

Selain itu, ada nama Mayjen Arif Rahman yang diangkat menjadi Danpussenif Kodiklat. Jabatan awal Mayjen Arif adalah Pa Sahli TK III Kasad Bidang Komsos. 

Berikut daftar nama perwira tinggi yang dimutasi:

TNI AD:

1. Letjen TNI Ganip Warsito dari Pangkogabwilhan III menjadi Kasum TNI

2. Letjen TNI Ali Hamdan Bogra dari Koorsahli KSAD menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

3. Letjen TNI Besar Harto Karyawan dari Danpussenif Kodiklatad menjadi Koorsahli KSAD

4. Mayjen TNI Arif Rahman dari Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Komsos menjadi Danpussenif Kodiklatad

5. Brigjen TNI Karmin Suharna dari Dansatinteltek Bais TNI menjadi Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Komsos

6. Kolonel Chb Nurcahyo Utomo dari Ses Disinfolahtad menjadi Dansatinteltek Bais TNI

7. Letjen TNI Dodik Widjanarko dari Danpuspomad menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

8. Mayjen TNI Chandra W Sukotjo dari Deputi Bidang Luar Negeri BIN menjadi Danpuspomad

9. Brigjen TNI Gunawan Pakki dari Kababek TNI menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Jahpers Panglima TNI

10. Brigjen TNI I Ketut Duwara dari Pa Sahli Tk II Kumham dan Narkoba Sahli Bidang Sosbud Kumham dan Narkoba Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI

11. Kolonel Inf Sugeng Priyanto dari Irutum It Pusterad menjadi Pa Sahli Tk II Kumham dan Narkoba Sahli Bidang Sosbud Kumham dan Narkoba Panglima TNI

12. Brigjen TNI Yulius Wijayanto dari Dirum Akademi TNI menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

13. Brigjen TNI Gangsar Supriyono dari Pa Sahli Tk II Wassus Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com