Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal FDR, Isi Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Baru Ditemukan

Kompas.com - 12/01/2021, 18:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Tim SAR gabungan berhasil menemukan flight data recorder (FDR) Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

FDR merupakan alat yang merekam seluruh data penerbangan. FDR yang berada di dalam kotak hitam itu ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 16.40 WIB pada Selasa (12/1/2021).

Seperti diketahui, FDR merupakan salah satu bagian yang berada dalam kotak hitam pesawat.

Selain FDR ada pula cockpit voice recorder (CVR) yang berada di dalam kotak hitam. CVR merupakan alat yang merekam percakapan antara pilot dan kopilot selama di kokpit.

Baca juga: Kronologi Penemuan FDR Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182...

Data yang direkam FDR

FDR merekam seluruh data penting penerbangan. Data tersebut berupa waktu, ketinggian pesawat, kecepatan pesawat, arah, kondisi pesawat, kecepatan angin saat penerbangan, dan akselerasi vertikal.

Kemudian tajuk magnet, posisi roda, stabilisator horisontal, aliran bahan bakar, dan seluruh indikator yang ada di pesawat. FDR bisa merekam 25 jam data penerbangan. 

Nantinya lewat data-data tersebut yang tersimpan di FDR, tim investigasi bisa menganalisis penyebab terjadinya kecelakaan dan mengantisipasi kejadian serupa pada penerbangan lain.

Sementara itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap CVR, yang juga bagian dari kotak hitam pesawat.

"Cockpit voice recorder masih perlu dicari," ucapnya.

Panglima TNI optimistis CVR segera ditemukan karena sinyal yang dipancarkan melalui beacon dari CVR itu sudah ditemukan.

Baca juga: Panglima TNI Sebut Kotak Hitam yang Ditemukan FDR, CVR Masih Dicari

"Karena beacon di cockpit voice recorder juga ditemukan, maka cockpit voice recorder juga segera ditemukan," kata Hadi Tjahjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com