JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Hanura Gede Pasek Suardika memastikan kader Partai Hanura Mulyadi Tamsir merupakan salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
"Sejak awal kejadian sudah dikabari kalau di pesawat itu (Sriwijaya Air SJ 182) ada kader kita. Lalu kami coba cek data manifest dan coba telpon yang bersangkutan dan tidak bisa nyambung-nyambung," kata Pasek saat dihubungi, Senin (11/1/2021).
Pasek mengatakan, pihaknya terus mencari informasi Mulyadi dan diketahui Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) itu menumpangi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 bersama istri, adik dan mertuanya.
"Sampai akhirnya kami cek ternyata beliau berangkat tidak hanya dengan istrinya saja tetapi juga Ibu mertua dan adiknya," ujarnya.
"Tentu mengagetkan karena baru November lalu almarhum menikah di Pontianak dan Saya juga hadir di sana," sambungnya.
Lebih lanjut, Pasek mengatakan, Mulyadi merupakan sosok kader muda andalan Partai Hanura karena berpengalaman dalam mengurus organisasi.
"Mulyadi menjadi kader kebanggaan, banyak tugas penting diberikan ke almarhum, termasuk terakhir mengurus Pilkada sebagai wakil ketua," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode penerbangan SJ 182 dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Profil Mulyadi Tamsir, Eks Ketum PB HMI di Daftar Penumpang Sriwijaya Air SJ 182
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pesawat tersebut hilang kontak pasca 4 menit lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas pukul 14.36 WIB dan dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB.
Sedianya, pesawat tiba pada pukul 15.15 WIB di Bandara Soepadio, Pontianak.
"Bahwa telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Budi dalam konferensi pers dari Bandara Soetta, Sabtu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.