Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 9.640, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 828.026 Orang

Kompas.com - 10/01/2021, 15:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 masih belum dapat dikendalikan hingga Minggu (10/1/2021), atau lebih dari 10 bulan sejak pandemi terjadi di Tanah Air.

Dari data yang dibagikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Minggu sore, terdapat 9.640 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Dengan penambahan itu, maka akumulasi kasus positif Covid-19 menjadi 828.026 orang, terhitung sejak pengumuman pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Tembus 10.000, Epidemiolog: Perjalanan Pandemi Masih Jauh

Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dengan pembaruan yang muncul setiap sore.

Pasien sembuh dan meninggal

Dari total kasus tersebut, pemerintah mencatat, total sebanyak 681.024 pasien telah dinyatakan sembuh sejak awal pandemi.

Pasien sembuh bertambah 7.513 orang jika dibandingkan dengan data pada Sabtu (9/1/2021).

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Baca juga: Kendalikan Kasus Covid-19, Pemerintah Diminta Terapkan PPKM Berskala Nasional

Selain itu, masih ada kabar duka dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dalam 24 jam terakhir, terdapat 182 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Dengan begitu, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 24.129 orang.

Adapun, berdasarkan data tersebut maka kini ada 122.873 kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

Kasus aktif adalah pasien Covid-19 yang masih terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data yang sama juga menunjukkan adanya 70.381 orang berstatus sebagai suspek terkait virus SARS-CoV-2.

Baca juga: Masuknya Raffi Ahmad dalam Daftar Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama dan Klarifikasi Kemenkes

Halaman:


Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com