Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Terima 3 Kantong Serpihan Pesawat dan 5 Kantong Bagian Tubuh

Kompas.com - 10/01/2021, 14:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI Marsekal Rasman, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, pihaknya kembali menerima barang bukti yang diduga merupakan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan bagian tubuh korban.

Hal tersebut disampaikan Rasman di Posko Terpadu JICT 2, Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021) siang pukul 13.35 WIB.

"Pada kesempatan ini dari Last Know Position (LKP) telah menyerahkan kepada kami selaku SMC berupa tiga kantong serpihan pesawat. Kemudian lima kantong adalah potongan manusia," kata Rasman seperti disiarkan Kompas TV, Minggu.

Baca juga: Basarnas Cari Sriwijaya Air SJ 182 dengan 3 Metode, dari Angkasa hingga Bawah Laut

Selanjutnya, barang bukti tersebut diserahkan ke tim DVI dan lalu ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk dilaksanakan penyelidikan atau pemeriksaan.

Sementara itu, tim DVI siap melangsungkan olah TKP terhadap temuan barang bukti tersebut.

Informasi lebih lanjut, barang bukti akan dibawa ke pos selanjutnya yaitu postmortem dan antemortem di RS Polri Kramat Jati.

Selain itu, pihak KNKT yang turut dalam konferensi pers juga mengutarakan kesiapannya untuk mendata semua temuan yang ada.

"Dari data tersebut nantinya akan menjadi analisa yang juga akan ditindaklanjuti kemudian," ujar salah satu perwakilan KNKT.

Baca juga: Basarnas: Alat ELT Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Tak Pancarkan Sinyal Bahaya

Basarnas juga sebelumnya menemukan barang bukti lain seperti pecahan ban diduga ban pesawat dan properti pakaian anak.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat yang mengangkut sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com