JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali pecah rekor. Pada Kamis (7/1/2021), penambahan kasus mencapai 9.321 sehingga total menjadi 797.723.
Dengan penambahan ini, Indonesia telah membukukan rekor tertinggi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selama dua berturut-turut. Pada Rabu (6/1/2021), rekor kasus menembus 8.854.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, positivity rate atau tingkat penularan Covid-19 sebesar 15,5 persen pada Kamis. Sehari sebelumnya, tingkat penularan mencapai 15,4 persen.
Sementara itu, angka kesembuhan pada hari yang sama bertambah 6.924. Penambahan ini membuat total jumlah kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 659.437.
Baca juga: UPDATE: 9.321 Kasus Baru Covid-19, Rekor Tertinggi Selama Pandemi
Selain itu, sebanyak 224 orang tutup usia karena Covid-19, sehingga total jumlah kasus kematian menembus 23.520.
Secara kumulatif, pemerintah sudah memeriksa 7.713.307 spesimen dari 5.150.808 orang yang diperiksa.
Adapun paparan Covid-19 di Tanah Air telah menyebar di 510 kota dan kabupaten dari 34 provinsi.
Imbas libur panjang
Rekor tertinggi kasus Covid-19 disebut pemerintah karena imbas libur panjang Natal dan tahun baru 2021.
"Ini adalah imbas dari libur panjang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dalam konferensi pers sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.
Baca juga: Rekor Kasus Harian Lagi, Ini 10 Provinsi dengan Penambahan Kasus Terbanyak
Dalam kasus ini, pihaknya menyebut masyarakat belum bisa belajar atas tingginya penyebaran Covid-19 ketika memasuki libur panjang.
Sebelum libur panjang kemarin, setidaknya terdapat tiga momentum libur panjang lainnya, yang presentase penyebarannya juga tinggi.
"Ini adalah kondisi yang sangat mengkhwatirkan dan perlu untuk segera kita hentikan," tutur dia.
Antisipasi penyebaran di kalangan pelajar
Di tengah penyebaran Covid-19 yang kian mengganas, pemerintah mewanti-wanti para pemangku kepentingan memperhatikan tren kasus virus corona pada anak usia sekolah sebelum memutuskan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.