Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Kasus Harian Dua Hari Beruntun, Imbas Libur Panjang dan Antisipasi Penularan pada Pelajar

Kompas.com - 08/01/2021, 06:14 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali pecah rekor. Pada Kamis (7/1/2021), penambahan kasus mencapai 9.321 sehingga total menjadi 797.723.

Dengan penambahan ini, Indonesia telah membukukan rekor tertinggi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selama dua berturut-turut. Pada Rabu (6/1/2021), rekor kasus menembus 8.854.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, positivity rate atau tingkat penularan Covid-19 sebesar 15,5 persen pada Kamis. Sehari sebelumnya, tingkat penularan mencapai 15,4 persen.

Sementara itu, angka kesembuhan pada hari yang sama bertambah 6.924. Penambahan ini membuat total jumlah kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 659.437.

Baca juga: UPDATE: 9.321 Kasus Baru Covid-19, Rekor Tertinggi Selama Pandemi

Selain itu, sebanyak 224 orang tutup usia karena Covid-19, sehingga total jumlah kasus kematian menembus 23.520.

Secara kumulatif, pemerintah sudah memeriksa 7.713.307 spesimen dari 5.150.808 orang yang diperiksa.

Adapun paparan Covid-19 di Tanah Air telah menyebar di 510 kota dan kabupaten dari 34 provinsi.

Imbas libur panjang

Rekor tertinggi kasus Covid-19 disebut pemerintah karena imbas libur panjang Natal dan tahun baru 2021.

"Ini adalah imbas dari libur panjang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dalam konferensi pers sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.

Baca juga: Rekor Kasus Harian Lagi, Ini 10 Provinsi dengan Penambahan Kasus Terbanyak

Dalam kasus ini, pihaknya menyebut masyarakat belum bisa belajar atas tingginya penyebaran Covid-19 ketika memasuki libur panjang.

Sebelum libur panjang kemarin, setidaknya terdapat tiga momentum libur panjang lainnya, yang presentase penyebarannya juga tinggi.

"Ini adalah kondisi yang sangat mengkhwatirkan dan perlu untuk segera kita hentikan," tutur dia.

Antisipasi penyebaran di kalangan pelajar

Di tengah penyebaran Covid-19 yang kian mengganas, pemerintah mewanti-wanti para pemangku kepentingan memperhatikan tren kasus virus corona pada anak usia sekolah sebelum memutuskan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com