Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Hoaks, Jubir Satgas Pastikan Covid-19 adalah Virus, Bukan Bakteri

Kompas.com - 07/01/2021, 13:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, berita yang beredar di negara Italia bahwa Covid-19 bukan virus, melainkan bakteri adalah hoaks.

"Perlu dipahami, bahwa berita tersebut adalah hoaks atau tidak benar," tegas Wiku dalam keterangan tertulis di situs BNPB, Rabu (6/1/2021).

Menurutnya, belakangan ramai sejumlah berita yang menjurus ke arah misinformasi dan disinformasi. Salah satunya berita mengenai Covid-19 adalah bakteri, bukan virus.

Ia menuturkan, hal-hal seperti ini berkembang sejalan dengan tahapan program vaksinasi yang tengah diupayakan pemerintah.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai 13 Januari, Waspada 5 Hoaks Soal Vaksin Ini

Oleh karena itu, Wiku kembali menjelaskan bahwa Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus-2 (Sars Cov-2) yang lebih dikenal dengan virus corona adalah jenis baru dari Corona Virus.

"Virus itu menular dari manusia ke manusia. Untuk itu masyarakat perlu bijak dalam mengolah dan menerima informasi yang diterimanya," jelas dia.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat dapat berpartisipasi dalam menyebarkan informasi yang benar pada orang-orang terdekat dengan sumber terpercaya.

Wiku meminta masyarakat agar tetap menjaga diri dan tidak lengah selama masa pandemi Covid-19. Pemerintah, kata dia, juga tengah bekerja keras mempersiapkan program vaksinasi.

Baca juga: Tim Peneliti WHO yang Akan Selidiki Asal-usul Virus Corona Ditolak Masuk ke China

"Vaksin akan lebih efektif melindungi masyarakat saat vaksinasi dilakukan pada kondisi yang lebih terkendali dimana laju penularan rendah," ujarnya.

"Daripada vaksinasi saat laju penularannya tinggi. Karena peluang tidak tercapainya kekebalan komunitas (herd immunity) akan semakin besar apabila laju penularannya tinggi," sambung Wiku.

Sebelumnya, berita mengenai Covid-19 adalah bakteri pernah beredar pada Agustus 2020. Kala itu, muncul kabar bahwa dokter-dokter Italia menemukan corona bukanlah virus, melainkan bakteri yang menyebabkan kematian.

Diberitakan Kompas.com pada 6 September 2020, kabar itu diketahui dari Akun Facebook Amod Kumar yang melayangkan kabar pada 8 Agustus 2020 di beranda akunnya.

Baca juga: Jokowi: Sedang Menanti Vaksin Covid-19? Sabar, Saya Juga

Dia menulis bahwa WHO menipu dunia. Menurutnya, corona bukanlah virus, tetapi infeksi bakteri.

Penderita corona dapat sembuh hanya dalam satu hari.

Berikut kabar di berandanya: "Finally W.H.O. cheated the world ,Corona is not a Virus but a bacterial infection and patients can cure only in one day. See this video and make it viral send to many as possible."

Akun Amod Kumar juga mengunggah sebuah rekaman audio yang menjelaskan bahwa para dokter Italia menemukan corona bukanlah virus, melainkan bakteri yang menyebabkan kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com