Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama Diminta Proaktif ke Arab Saudi Pastikan Pelaksanaan Haji 2021

Kompas.com - 07/01/2021, 09:21 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan pelaksanaan ibadah haji tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat bertemu dengan Menteri Agama di kediaman dinas, Rabu (6/1/2021).

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, Wapres Ma'ruf meminta Menteri Agama pro aktif ke pemerintah Arab Saudi agar mendapat kepastiannya.

"Wapres minta dipastikan haji tahun ini itu ada atau tidak. Jadi Menteri Agama diminta pro aktif melakukan hubungan ke Saudi supaya umat dapat kepastian," kata Masduki kepada wartawan, Rabu malam.

Baca juga: Kemenag Siapkan Tiga Skenario Terkait Pelaksanaan Ibadah Haji 2021

Terlebih tahun 2020 tidak ada pemberangkatan haji akibat pandemi Covid-19.

Begitu pun tahun 2021 ini yang masih dilanda pandemi tersebut.

Selain itu, Ma'ruf juga meminta agar ke depannya biaya haji dihitung dengan benar dan tidak banyak subsidi.

Menurutnya, hal itu akan menggerogoti modal yang selama ini menjadi tabungan dan menganggu dana haji tahun-tahun akan datang.

"Karena sendirinya terlau besar, bayar Rp 35 juta, tetapi ongkos haji pada dasarnya 70-an juta, hampir setengahnya, Jadi ini tidak benar," kata Masduki.

Baca juga: Tarik Setoran Bipih, Jemaah Tetap Berstatus sebagai Calon Haji 2021

Oleh karena itu, Wapres pun berharap supaya ke depannya hal tersebut dapat diperbaiki.

Apalagi sedianya haji dilaksanakan bagi umat yang mampu.

"Kalau disubsidi negara ya nggak benar itu. Subsidi oke, tapi tidak akan mengganggu sistem tabungan haji yg selama ini dikelola BPKH," kata dia.

Jangan sampai, kata dia, skema yang diterapkan untuk haji dan umroh seperti arisan.

Misalnya, orang yang akan berangkat haji atau umroh dananya dicarikan dahulu dari uang jemaah lain yang belum berangkat.

"Kalau ada yang berangkat dicari lagi ke belakang sampai akhirnya yang belakang itu ada ribuan orang jadi korban. Ini kalau dalam konteks negara, ya APBN yang akhirnya nalangin," ucap dia.

Oleh karena itu, subsidi perlu diperkecil secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com