JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak agar bekerja lebih keras dan serius dalam menerapkan (pelacakan) tracing, pemeriksaan (testing) dan perawatan (treatment) kasus Covid-19.
Hal yang sama juga dia tekankan untuk penerapan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) di kalangan masyarakat.
"Kita harus betul- betul bekerja keras, kerja mati-matan, agar 3T dan 3M itu betul-betul bisa kita lakukan di lapangan. Sekali lagi, di lapangan," ujar Jokowi dalam rapat terbatas penanganan pandemi Covid-19 dan rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Istana Kepresidenan, yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Libur, Epidemiolog: Saatnya 3M Jadi 5M
Penyebabnya, lanjut dia, dari survei yang dilakukan pemerintah, diketahui disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan 3M semakin berkurang.
Jokowi pun meminta para gubernur menggencarkan kembali pentingnya disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.
"Sebab tadi surveinya memang disiplin mematuhi protokol kesehatan ini menurun," tambahnya.
Sementara itu, hingga lebih dari 10 bulan pandemi, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Baca juga: Dinkes Banyumas: Meski Sudah Divaksin, 3M Tetap Wajib
Beberapa hari terakhir, penambahan kasus baru Covid-19 bahkan bisa melampaui 6.000 kasus.
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, hingga Selasa (5/1/2021), ada penambahan 7.445 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 779.548 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.