JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah segera memulai vaksinasi Covid-19. Presiden Joko Widodo mengatakan, vaksinasi akan dimulai pada pekan depan atau minggu kedua Januari 2021.
"Saya ingin menyampaikan bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan," kata Jokowi dalam rapat terbatas bersama para menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1/2021).
Dalam rangka persiapan pelaksanaan vaksinasi, kata Jokowi, sejak Minggu (3/1/2021), pemerintah mulai mendistribusikan vaksin ke daerah-daerah.
Baca juga: Sudah Didistribusikan ke Sejumlah Daerah, Ini Fakta dan Rencana Vaksinasi Covid-19
Ditargetkan, 5,8 juta dosis vaksin terdistribusi ke daerah selama bulan Januari.
Kemudian, menyusul 10.450.000 dosis vaksin didistribusikan pada bulan Febuari, dan 13,3 juta vaksin terdistribusi pada bulan Maret.
"Dan bulan-bulan berikutnya nanti akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang," ujar Jokowi.
Jokowi memastikan, hingga saat ini Indonesia telah memesan total 329,5 juta dosis vaksin Covid-19 hasil kerja sama dengan berbagai negara.
Baca juga: Satgas Covid-19: Vaksin Lebih Efektif jika Laju Penularan Virus Terkendali
Rinciannya, 3 juta dosis vaksin Sinovac yang telah tiba di Tanah Air. Jumlah ini akan ditambah 122,5 juta dosis.
Kemudian, 50 juta dosis vaksin dari Novavax, 54 juta dosis vaksin dari Covax/GAVI, 50 juta dosis vaksin dari AstraZeneca, dan 50 juta dosis vaksin dari Pfizer.
"Pengaturannya nanti akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan," kata Jokowi.
Baca juga: Jubir Vaksin Bantah Terbitnya Izin Darurat BPOM Bakal Disesuaikan dengan Jadwal Vaksinasi
Jokowi pun meminta jajarannya dan para kepala daerah betul-betul menyiapkan pelaksanaan program vaksinasi ini.
"Betul-betul agar dicek dan dikontrol oleh para gubernur," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.