Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 Naik 2 Kali Lipat Dibandingkan Awal November 2020

Kompas.com - 24/12/2020, 19:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkap terdapat kenaikan jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini dibandingkan pada awal November 2020 lalu.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan, pada awal November 2020 jumlah kasus aktif Covid-19 berjumlah sekitar 54.000 kasus, sedangkan saat ini jumlahnya sudah di atas 105.00 kasus.

"Sekarang ini kasus aktif sudah berada di atas 105.000 orang, artinya sudah ada 105.000 orang setiap daerah total semuanya yang positif Covid. Dibandingkan pada awal November yg lalu, kasus aktif itu akumulasinya sekitar 54.000 orang," kata Doni dalam talk show yang disiarkan akun Youtube BNPB RI, Kamis (24/12/2020).

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pada Kamis sore, pada hari ini tercatat ada 108.269 kasus aktif di Indonesia.

Baca juga: Usai Pilkada, 9 Kabupaten dan Kota di Kaltim Masuk Zona Merah Covid-19

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Doni menuturkan, angka kasus aktif tersebut terus menanjak imbas jumlah kasus positif yang bertambah setiap harinya sejak libur panjang terakhir.

Namun, jumlah kasus positif yang bertambah itu tidak diimbangi dengan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh setiap harinya.

"Dari yang semula yang sembuh itu jauh lebih banyak dibandingkan yang positif, namun akhir-akhir ini terutama pada empat minggu terakhir, yang kasus positifnya lebih tinggi dibandingkan yang sembuh sehingga kasus aktif mengalami peningkatan," kata Doni.

Seiring dengan meningkatnya jumlah kasus aktif tersebut, Doni mengklaim ketersediaan tempat tidur bagi para pasien Covid-19 masih mencukupi.

Baca juga: 5 Penumpang Pesawat Positif Covid-19, Indikasinya Surat yang Mereka Bawa Palsu

"Tetapi ini tentunya harus betul-betul kita sadari agar semuanya bisa menahan diri apalagi sekarang dalam posisi kita akan menghadapi liburan yang cukup lama," ujar Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com