Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suharso: PPP Harus Punya Influencer yang Urusi DPP

Kompas.com - 20/12/2020, 09:14 WIB
Dani Prabowo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpilih, Suharso Monoarfa menyatakan, partainya siap untuk bertransformasi menjawab tantangan dunia digital.

Terlebih, media sosial akan menjadi saluran untuk menyampaikan informasi soal kerja-kerja partai. Oleh karena itu, menurut dia, DPP PPP perlu memiliki kelompok pekerja seperti influencer yang benar-benar mengurusi partai.

“Maka yang diperlukan adalah kelompok pekerjaan sebagai influencer, kita harus punya influencer di DPP. Jadi bukan pengurus-pengurus yang diurus, tapi pengurus-pengurus yang benar mengurus partai,” kata Suharso seperti dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (20/12/2020).

Ia pun optimistis, partainya bisa kembali berjaya dengan kerja para pengurus yang baru.

“Itu yang bisa saya janjikan. Kerja-kerja elektoral akan kita laksanakan,” ucapnya.

Baca juga: Suharso Bidik 11 Juta Suara untuk PPP di Pemilu 2024

Sebelumnya, Suharso terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum baru pada Muktamar IX PPP yang dilangsungkan di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.

Terpilihnya Suharso secara aklamasi lantaran hanya ada satu kandidat yang menyerahkan formulir pendaftaran calon ke ketua umum saat Muktamar dilangsungkan.

Usai terpilih, Suharso langsung menunjuk sejumlah pihak untuk menjadi tim formatur yang akan menyusun struktur partai periode 2020-2025.

Mereka yang ditunjuk yaitu politikus senior PPP yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Mardiono. Kemudian Sekretaris Jenderal PPP yang juga Wakil Ketua MPR Arsul Sani.

Lalu, Amir Uskara yang menjabat sebagai Ketua Steering Committee dan Ermalena yang menjabat sebagai Ketua Organizing Committee Muktamar IX PPP.

Suharso pun menargetkan perolehan suara PPP pada Pemilu 2024 mendatang dapat melesat hingga mencapai perolehan suara pada Pemilu 1999 lalu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa: Kita Harus Punya Influencer di DPP yang Mau Mengurusi PPP"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com