Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat di Permukiman Padat-Kumuh Jadi Perhatian DKI dalam Atasi Covid-19

Kompas.com - 18/12/2020, 15:56 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kelompok masyarakat yang tinggal di permukiman padat penduduk dan kumuh menjadi perhatian pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Menurut Riza, kelompok masyarakat di permukiman padat penduduk yang tergolong kelas bawah rentan terpapar Covid-19.

Sebab, mereka cenderung tidak memiliki pengetahuan utuh tentang pencegahan Covid-19.

"Kelompok masyarakat padat dan kumuh di Jakarta itu yang jadi perhatian kita. Rata-rata ya karena mungkin pendidikan dan pemahamannya kurang," kata Riza dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: UPDATE: Bertambah 6.689, Kini Ada 650.197 Kasus Covid-19 di Indonesia

Selain itu, kerentanan terhadap paparan Covid-19 juga disebabkan desakan kebutuhan hidup sehari-hari.

Riza mengatakan, kelompok masyarakat kelas bawah harus bekerja di luar rumah untuk mencari nafkah.

"Kalau tidak kerja, tidak keluar rumah, tidak ada uang untuk makan, ya meninggal. Jadi karena Covid-19 meninggal, tidak kerja juga meninggal. Ini juga tantangan kami di DKI Jakarta," ujarnya.

Menurut dia, hal ini berbanding terbalik dengan kondisi sebagian besar masyarakat Ibu Kota kelas menengah ke atas. Riza menyebut mereka patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Satgas: Angka Kasus Aktif Covid-19 Meningkat Cukup Tinggi Beberapa Minggu Ini

Riza pun mengaku bersyukur karena DKI Jakarta memiliki berbagai fasilitas memadai dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Kami bersyukur karena DKI Jakarta ini ibu kota, banyak fasilitas, media, banyak orang-orang pintar, sehingga masyarakat Jakarta umumnya banyak yang lebih patuh," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com