Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Ada 2.288 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Tambah 5 di Inggris dan Filipina

Kompas.com - 18/12/2020, 11:02 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mengumumkan, ada 2.288 warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri hingga Jumat (18/12/2020).

Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan lima kasus baru yang tersebar di dua negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Inggris dan Filipina" tulis Kemenlu di laman resminya, Jumat.

Baca juga: Dukung Vaksinasi Covid-19, TNI Siapkan Tenaga Kesehatan

Kasus baru tersebut yakni empat WNI di Inggris dan satu di Filipina.

Kemudian, terdapat penambahan enam pasien WNI positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Rinciannya, satu di Inggris, satu di Ethiopia, satu di Namibia, dan tiga di Kuwait.

Selain itu, ada tambahan 1 WNI positif Covid-19 yang meninggal di Inggris.

Secara keseluruhan, WNI positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.568 orang atau 68,5 persen dari total kasus.

Hingga saat ini, total pasien meninggal sebanyak 162 orang dan 558 WNI lainnya masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 2.283 WNI terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri hingga 18 Desember 2020:

1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

2. Albania: 1 WNI (stabil)

3. Arab Saudi: 270 WNI (88 sembuh, 81 stabil, 101 meninggal)

4. Amerika Serikat: 139 WNI (94 sembuh, 24 stabil, 21 meninggal)

5. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

7. Azerbaijan: 8 WNI (4 sembuh, 4 stabil)

8. Bahamas: 1 WNI (sembuh)

9. Bahrain: 1 (stabil)

10. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 2.283 WNI Positif Covid-19, Tambah 4 di AS

11. Belanda: 19 WNI (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)

12. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)

13. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

14. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)

15. Chile: 1 WNI (stabil)

16. Denmark: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

17. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

18. Filipina: 33 WNI (32 sembuh, 1 stabil)

19. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com