Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua DPR: Indonesia Berkomitmen Dukung Kedaulatan Palestina

Kompas.com - 15/12/2020, 17:07 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengatakan, hingga saat ini belum ada pembicaraan soal pembukaan hubungan diplomatik antara RI dengan Israel.

Azis menegaskan, seluruh masyarakat Indonesia bersama pemerintah mendukung penuh kedaulatan Palestina.

"Sementara ini saya belum mendengar rencana tersebut dari pemerintah, sehingga justru saya mempertanyaan dasar klaim tersebut. Dan saya yakini bahwa pemerintah Indonesia sepenuhnya berdiri bersama rakyat Palestina," kata Azis dalam keterangan pers, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Dalam Pertemuan dengan Para Menlu dan PBB, Menlu Retno Suarakan Penyelesaian Hak Bangsa Palestina

Pernyataan Azis ini menanggapi isu yang menyebut Indonesia menjadi salah satu negara yang dilobi-lobi Israel untuk menormalkan hubungan diplomatik.

Dilansir dari Tribunnews, Senin (14/12/2020), isu itu datang dari sumber diplomatik yang dikutip oleh media Israel.

Kabarnya, normalisasi hubungan itu akan dilakukan sebelum Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyelesaikan masa jabatannya pada Januari 2021.

Azis menyatakan, pada dasarnya Indonesia tidak memiliki masalah dengan Israel.

Baca juga: Jokowi: Palestina Satu-satunya Negara Peserta KAA yang Belum Merdeka

Namun, dia menegaskan DPR bersama pemerintah mendorong agar Israel sepenuhnya mengakui kedaulatan Palestina sebagai sebuah negara.

"Yang kita perjuangankan justru hak masyarakat Palestina sehingga bisa hidup sebagai negara berdaulat sepenuhnya. Inilah yang kita harapkan dari Israel. Dan tidak ada relevansi apa pun terkait deadline masa jabatan Presiden Amerika," ucapnya.

Karena itu, dia berharap Israel dapat segera menyelesaikan persoalan dengan Palestina dengan mengakuinya sebagai negara merdeka.

Baca juga: Dubes RI: Indonesia Terus Dukung Perjuangan Kemerdekaan Palestina

Menurut Azis, normalisasi hubungan diplomatik bisa terbangun jika ada rasa percaya antara kedua negara.

"Dalam membangun normalisasi kan butuh saling percaya, saling menghormati dan memiliki visi yang sama," kata dia.

"Jika persoalan Palestina bisa tuntas, maka tentu normalisasi akan sangat mudah. Jika belum, normalisasi akan tidak akan ada maknanya. Semoga persoalan Palestina bisa segera tuntas," ujar Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com