JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyayangkan berlangsungnya pernikahan di Balikpapan, pada Sabtu (5/12/2020).
Menurut Satgas, mempelai wanita dalam pernikahan itu terkonfirmasi positif Covid-19 dan seharusnya menjalani isolasi mandiri.
"Kejadian ini sangat disayangkan dan seharusnya bisa dicegah oleh pihak setempat yang bisa berkoordinasi dengan Satgas daerah untuk mencegah acara tersebut terlaksana," kata Wiku melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (14/12/2020).
Baca juga: Soal Vaksinasi Covid-19, Wagub DKI: Kami Menunggu Arahan
Ia melanjutkan, pada prinsipnya apabila semakin banyak orang yang berinteraksi dengan kasus positif, kian banyak pula tracing yang harus dilakukan.
Wiku menilai, kejadian ini menjadi bukti masyarakat masih tak acuh terhadap penerapan protokol kesehatan 3M.
"Setiap individu seharusnya memahami besarnya peran masing-masing melindungi diri maupun orang di sekitarnya dengan patuh protokol kesehatan 3M," ujarnya.
Seperti diketahui, setiap individu di masa pandemi memang diharuskan berdisiplin menjalankan 3M yaitu mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun serta air mengalir.
Baca juga: Pemerintah Didesak Gratiskan Vaksin Covid-19, Ini Kata Jubir Vaksinasi
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial adanya pernikahan yang berlangsung di Gedung Kesenian Balikpapan pada Sabtu (5/12/2020).
Meski pernikahan di masa pandemi tetap diizinkan, namun publik mempermasalahkan mempelai wanita yang diketahui positif Covid-19.
Dilansir akun Instagram Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan @covid19_bpn, pihak Satgas setempat juga akan melakukan penindakan dengan memanggil sang mempelai tersebut setelah dinyatakan negatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.