Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Budha: Pakai Masker Cara Cerdas Sikapi Hidup...

Kompas.com - 10/12/2020, 17:29 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Sangha Walubi, Maha Bhiksu Dutavira Mahastavira menekankan masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dalam menghadapi penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Menurutnya, kepatuhan terhadap protokol kesehatan seperti 3M, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan, merupakan pendapat ahli yang harus diyakini.

"Para kaum ahli mengajarkan kepada kita 3M. Kita memakai masker bukan takut, tapi kita cerdas menyikapi hidup. Kita pakai masker ini enggak boleh berpendapat, ini ngerepotin, melainkan kita percaya takdir sedang kita hadapi adanya virus," ujar Dutavira dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Anies: Pakai Masker Tidak Nyaman, tapi Kena Covid-19 Jauh Lebih Tidak Nyaman

Dalam menekan laju penyebaran Covid-19 ini, kata Dutavira, pemerintah sudah berupaya menjaga keselamatan masyarakat.

Untuk itu, ia mengingatkan, bahwa sudah seharusnya masyarakat mendukung langkah pemerintah dalam memutus mata rantai penularan virus corona dengan cara menjaga imun.

"Kalau kita setres, ketakutan, marah-marah, jenuh, bosan, itu menimbulkan imun kita menurun," katanya.

Ia mengatakan, bahwa ilmu pengetahuan telah memberitahukan jika kegembiraan dalam hati dan pikiran akan membangkitkan hormon.

Baca juga: Pesta Kemenangan Benyamin-Pilar: Tak Terapkan Jaga Jarak, Masker Turun ke Dagu

Dalam membangkitkan hormon itu, juga bisa diwujudkan dengan meneguhkan keyakinan agama.

"Wujudnya kita tekunin keyakinan agama kita, biarlah kita tertidur dalam doa sehingga dengan demikian rohani kita bisa istirahat," imbuhnya.

Hingga Kamis (10/12/2020), kasus Covid-19 mencapai 598.933 kasus. Kemudian pasien sembuh sebanyak 491.975 orang dan kasus meninggal dunia 18.336 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com