Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Tiba, Masyarakat Diminta untuk Tetap 3M

Kompas.com - 09/12/2020, 11:42 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Masdalina Pane menuturkan, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan kendati pemerintah sudah mendatangkan vaksin Covid-19 Sinovac.

Masdalina mengatakan, penerapan protokol kesehatan itu dapat dilakukan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun.

"3M tetap harus kita lakukan karena itu secara efiden sudah diakui mampu mencegah dengan lebih mudah walaupun terkadang sulit bagi kita untuk melakukan itu," ujar Masdalina dalam diskusi di Graha BNPB, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Meskipun Vaksin Sudah Tersedia, Masyarakat Diimbau untuk Tetap Disiplin 3M

Masdalina juga mengungkapkan, kehadiran vaksin tak serta-merta membuat masyarakat melupakan kewajibannya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Menurutnya, kehadiran vaksin tersebut sekadar untuk melakukan pencegahan terhadap penularan virus corona.

"Jadi vaksin adalah salah satu cara untuk mencegah, bukan berarti dengan adanya vaksin melupakan protokol kesehatan yang sudah kita lakukan hampir selama 10 bulan ini," terang Masdalina.

Sementara itu, Kasubbid Tracking Satgas Penanganan Covid-19, Kusmedi Priharto menekankan, masyarakat tak boleh abai terhadap protokol kesehatan, sekalipun sudah ada vaksin.

Baca juga: Dokter Reisa: Cegah Klaster Kantor, Karyawan Juga Harus Disiplin Terapkan 3M

"Justru sekarang kita harus siap, bagaimana caranya kita hidup berdampingan dengan Covid-19 itu sendiri," ungkap dia.

Pemerintah Indonesia sendiri melalui PT Bio Farma membeli 3 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac.

Dengan kedatangan sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 tersebut, masih tersisa 1,8 juta vaksin yang belum datang.

Rencananya, jumlah tersisa tersebut akan datang pada akhir Desember 2020 atau awal Januari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com