Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI: Indonesia Sempat Kekurangan Pasokan Darah 70 Persen Saat Awal Pandemi

Kompas.com - 27/11/2020, 15:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Unit Donor Darah - PMI Pusat Linda Lukitari Waseso mengatkan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia  berdampak besar terhadap pasokan darah di Tanah Air. 

Ia menyebut, saat ini Indonesia masih kekurangan darah sekitar 30-50 persen akibat banyaknya masyarakat yang takut mendonorkan darahnya selama pandemi. Bahkan, kondisi lebih parah dialami ketika Covid-19 muncul pertama kali.

"Kekurangannya 30-50 persen, malah pernah bersamaan itu ada puasa, kita bisa turun sampai 70 persen. Rata-rata nasionalnya 30-50 persen saat ini. Jadi memang ketersediaan stok kami ini sangat berkurang," kata Linda dalam diskusi virtual BNPB bertajuk "Donor Darah Aman di Masa Pandemi" Jumat (27/11/2020).

Kondisi kekurangan darah itu juga turut berdampak terhadap ketahanan PMI dalam memasok darah secara nasional. Bila pada 2019, PMI bisa memenuhi pasokan darah untuk 4 hari.

Baca juga: Donor Darah di PMI Berkurang Semasa Pandemi Covid-19

Namun, selama masa pandemi, PMI hanya bisa memenuhi pasokan darah untuk 1-2 hari.

Padahal, tambah dia, setiap tahunnya PMI membutuhkan setidaknya 5 juta kantong darah yang digunakan untuk kebutuhan kesehatan dan kemanusiaan.

Untuk itu, Linda berharap, peran aktif masyarakat melakukan donasi darah sangat penting agar stok darah tetap aman, meski di tengah pandemi.

Sementara itu, Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI RS Persahabatan Agus Dwi Susanto dalam kesempatan yang sama menjelaskan pentingnya fungsi darah.

Pertama, darah berfungsi untuk mengangkut oksigen yang digunakan manusia bernafas sehari-hari.

Fungsi berikutnya adalah untuk nutrisi, bagaimana makanan yang dikonsumsi manusia lalu diserap masuk ke dalam darah dan berguna bagi metabolisme tubuh.

Baca juga: Stok Darah Menipis, Komunitas GDDPI Gelar Donor Darah Bersama

Paling penting, darah juga berfungsi untuk menjaga sel-sel imunitas yang berguna melawan bakteri atau kuman.

"Kita tahu sel darah putih itu sangat penting. Komponen-komponennya penting di dalam sistem imunitas," jelasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com