Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Bank Syariah Hasil Merger Turut Gerakkan Bank Wakaf Mikro

Kompas.com - 23/11/2020, 18:06 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta tiga bank syariah yang dimerger, yakni Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah turut menggerakkan bank wakaf mikro yang ada di pesantren.

Hal tersebut merupakan salah satu tugas yang diberikan Wapres Ma'ruf terhadap bank syariah yang dimerger tersebut.

"Bank syariah diharapkan menggerakkan bank wakaf mikro yang ada di pesantren-pesantren supaya lengkap. Jadi dari A-Z bank syariah menangani berbagai kebutuhan masyarakat," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Rencana Merger Tiga Bank Syariah, Wapres Minta Masyarakat Tak Khawatir

Masduki mengatakan, merger bank syariah memang lebih difokuskan untuk menangani korporasi-korporasi besar.

Sebab, selama ini yang menangani bisnis-bisnis korporasi dengan dana-dana besar cenderung bank konvensional.

"Dengan adanya tiga bank merger syariah itu nanti bisa berkompetisi dengan bank-bank konvensional bahkan bisa kerja sama dengan cara-cara tertentu yang masih bisa dipertahankan tingkat kesyariahannya," kata dia.

Dengan demikian, kata dia, bank merger pun bisa bermain dalam skala besar yang juga tidak hanya nasional tetapi secara internasional.

Baca juga: Wapres: Merger Bank Syariah BUMN Tak Menutup Akses UMKM Mendapatkan Permodalan

 

Kendati demikian, Masduki mengingatkan bahwa apa yang diharapkan Wapres yakni bank syariah hasil merger dapat membantu bank wakaf mikro untuk pembiayaan di tingkat yang kecil.

Wapres berharap bank wakaf mikro dapat berkembang menjadi lebih besar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com