JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Lukmanul Hakim mengatakan, proses fatwa vaksin Covid-19 baru sampai pada tahap audit.
Hal itu ia sampaikan merespons Juru Bicara Wakil Presiden Masduki baidlowi yang mengaku mendapat kabar baik dari MUI soal perkembangan pemeriksaan kehalalan vaksin Covid-19.
"Ini belum selesai (proses fatwa vaksin Covid-19). Artinya kami kan ditanya bagaimana pelaksanaan audit, ya saya menyampaikan bahwa audit sudah berjalan lancar," kata Lukman kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Jubir Wapres: MUI Beri Kabar Menggembirakan soal Vaksin Covid-19
"Perusahaan mau berkerja sama, kooperatif sehingga membuka informasi-informasi yang kami butuhkan," lanjut dia.
Audit yang dimaksud Lukman yakni, tim dari MUI bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan datang ke pabrik vaksin ke China.
Kedatangan tim untuk melihat fasilitas dan bahan baku yang digunakan untuk vaksin Covid-19.
Namun, dalam proses audit, Lukman menambahkan pihaknya masih perlu mendapatkan banyak data dari perusahaan untuk bisa menentukan kehalalannya.
"Masih ada informasi yang masih perlu di dalami dan perlu dilengkapi," ujarnya.
Baca juga: Wapres Sebut MUI Segera Keluarkan Fatwa Vaksin Covid-19
Lukman menegaskan, sampai saat ini MUI belum bisa memastikan kehalalan vaksin Covid-19 mengingat masih ada data-data yang harus ditambah dalam proses audit.
Setelah proses audit, hasil laporan akan disampaikan ke tim ahli untuk dicek secara lebih rinci, kemudian baru disampaikan pada komisi fatwa MUI.
"Setelah infomasi itu diuji oleh ahli ternyata betul, valid maka baru dibawa ke komisi fatwa majelis ulama indonesia untuk mendapatkan ketetapan fatwa halal atau tidak halal dengan infomasi yang sudah dikumpulkan tadi," ucap dia.
Baca juga: Pastikan Kehalalan Vaksin Covid-19, MUI ke China
Sebelumnya, Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, MUI terus memberikan kabar terkait perkembangan pemeriksaan kehalalan vaksin Covid-19.
Kendati proses pemeriksaan tersebut belum selesai, menurut Masduki, kabar pemeriksaan itu cukup menggembirakan.
"Sekarang memang belum (selesai), tapi sedang proses. Ada laporan terakhir dari Wasekjen bidang masalah fatwa tentang bagaimana perkembangan di MUI. Semuanya menggembirakan, bahkan tingkat kehalalannya pun menggembirakan," ujar Masduki dalam wawancara virtual, Jumat (20/11/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.