Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Harus Berada pada Suhu 2 sampai 8 Derajat Celcius ketika Didistribusikan

Kompas.com - 20/11/2020, 20:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus vaksinolog Dirga Sakti Rambe mengatakan, vaksin Covid-19 harus berada pada suhu 2 sampai 8 derajat celcius ketika dibuat dan diedarkan kepada masyarakat.

"Sejak vaksin itu dibuat di pabrik, sampai kita gunakan di rumah sakit atau puskesmas, termasuk dalam hal transportasi pengantaran. Semuanya harus terjamin, suhunya mesti dijaga 2 sampai 8 derajat celsius," kata Dirga dalam diskusi secara virtual bertajuk Jalan Panjang Vaksin Sampai ke Tubuh Kita, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Masih Ragu Terima Vaksin Covid-19? Simak Perjalanan Pembuatannya...

Menurut Dirga, masyarakat tak perlu khawatir. Pasalnya, Indonesia terhitung tidak hanya sekali dalam memproduksi vaksin. Berdasarkan pengalaman tersebut, Dirga menilai Indonesia sudah siap dalam memproduksi vaksin Covid-19.

Indonesia diketahui telah memproduksi puluhan ribu vaksin, salah satunya dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma.

Vaksin dari Bio Farma sudah digunakan negara lain, termasuk anggota organisasi kerja sama Islam atau OKI.

"Artinya mulai dari pabrik sampai diterima di pelosok, semua sudah siap. Ada dari petugas di pabrik, driver-nya, sampai disuntikkan oleh tenaga kesehatan. Itu semua dijamin, sudah berjalan bertahun-tahun di Indonesia," ujar Dirga.

Baca juga: BPOM: Izin Darurat Vaksin Covid-19 Harus Sesuai WHO, Tak Bisa Dikarang

Dirga menambahkan, proses produksi vaksin hingga diedarkan ke masyarakat sudah mengikuti standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Ia menyebut, sejak vaksin berada di pabrik atau tempat pembuatannya, vaksin sudah terlindung dalam satu wadah yang terjamin suhunya. Hal ini yang disebut dengan cold chain atau rantai dingin.

"Cold chain itu ya atau si rantai dingin, itu sistemnya sudah berjalan. Untuk itu ada semacam penyimpanan semacam kulkas atau carrier, untuk memastikan suhunya 2 sampai 8 derajat celsius dan itu ada indikatornya," ucap dia.

Baca juga: Bio Farma Dukung BPOM Terbitkan Izin Vaksin Covid-19 pada 2021

Rantai dingin atau cold chain, kata Dirga, harus tetap ada pada saat pengantaran atau distribusi vaksin menggunakan alat transportasi, baik mobil, kapal atau pesawat.

"Sudah ada dibuat lapisan khusus, sehingga suhunya tetap terjaga. Kita jaga kualitas vaksin supaya yang kita gunakan itu memang aman dan efektif," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com