Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Terima Laporan Kenaikan Pangkat 11 Perwira Tinggi

Kompas.com - 18/11/2020, 21:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima laporan kenaikan pangkat 11 perwira tinggi (Pati) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/11/2020).

"Laporan korps kenaikan pangkat 11 Pati TNI tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2666/XI/2020 tanggal 17 Nevember 2020," ujar Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil dalam keterangan tertulis, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Panglima TNI Ingatkan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Jaga Stabilitas Nasional

Kesebelas pati itu meliputi, tiga pati TNI Angkatan Darat tiga Pati, tiga pati TNI Angkatan Laut dan lima pati TNI Angkatan Udara.

Tiga pati TNI AD:

1. Inspektur Jenderal TNI AD (Irjenad), Letjen TNI Benny Susianto.

2. Pa Sahli TK II LH Bidang Wassus dan LH Panglima TNI, Brigjen TNI Saturninus Aldian

3. Komandan Detasemen Markas Besar (Dandenma) TNI, Brigjen TNI Haris Sufi Anwari.

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 47 Perwira Tinggi, Perubahan di Kasum dan Kabais

Tiga pati TNI AL:

1. Asisten Logistik (Aslog) KSAU, Laksda TNI Puguh Santoso

2. Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut, Laksma TNI Maman Rohman

3. Kepala Dinas Perawatan Personel TNI Angkatan Laut (Kadiswatpersal), Laksma TNI Taufik Arief

Baca juga: Panglima TNI Telah Pimpin Penyerahan Jabatan Kabais TNI dan Sertijab Kapusku TNI

Lima pati TNI AU:

1. Danjen Akademi TNI, Marsdya TNI Tamsil Gustari Malik

2. Sekretaris BAIS TNI, Marsda TNI Jemi Trisonjaya

3. Sesmilpres Kemensetneg, Marsda TNI Mohamad Tony Harjono

4. Ir III Itjen Kementerian Pertahanan, Marsma TNI Muh Arief Damopolii

5. Kepala RSPAU dr Hardjolukito, Marsma TNI Swasono R

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com