Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Sudah Lebih dari 8 Bulan, Masyarakat Masih Ada yang Tak Percaya

Kompas.com - 18/11/2020, 13:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Arif Rahmadi menyinggung masyarakat yang masih tak percaya terhadap pandemi Covid-19.

Menurut dia, hingga kini masih ada yang tidak percaya adanya Covid-19 padahal pandemi sudah berjalan kurang lebih 8 bulan. 

"Saya dan teman-teman di garda terdepan tuh masih menemukan masyarakat yang belum atau tidak percaya begitu pak. Padahal kita sudah menghadapi pandemi ini kan sejak Maret 2020, kurang lebih sudah 8 bulan," kata Arif dalam acara virtual Resepsi Milad Muhammadiyah ke-108, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Dilema Buat Kebijakan di Tengah Pandemi Covid-19

Arif sengaja dihadirkan dalam diskusi interaktif virtual rangkaian acara dari Resepsi Milad Muhammadiyah ke-108 karena perannya sebagai dokter sekaligus penyintas Covid-19.

Arif pernah menderita infeksi Covid-19 selama 2,5 bulan. Ia kembali bekerja pada pertengahan September.

"Kebanyakan memang dokter umum, termasuk saya. Itu kalau dilihat dari dokternya saja, kurang lebih 10 orang, dan juga ada yang spesialis," kata dia.

Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut, ia ingin meyakinkan masyarakat bahwa Covid-19 memang ada dan berbahaya.

Apalagi, fatality rate di Indonesia masih tinggi dibandingkan negara lainnya.

Masih adanya ketidakpercayaan masyarakat terhadap Covid-19, kata Arif, membuat dirinya beserta tenaga kesehatan lain harus berjuang keras memberikan pemahaman dan edukasi.

Untuk itu, ia menyampaikan kepada seluruh tenaga kesehatan yang tengah berjuang melawan Covid-19 agar tetap semangat dan sehat.

"Tetap semangat walaupun sudah lama ya pandemi ini berjalan. Kita tetap sehat, tetap bantu masyarakat dalam menghadapi pandemi ini. Karena edukasi yang belum memadai ini, kita harus punya kewajiban memberikan pemahaman kepada masyarakat," tutur dia.

Baca juga: Jokowi: Dokter, Perawat, dan TNI-Polri Prioritas Vaksinasi Covid-19

Indonesia masih berjuang melawan pandemi Covid-19 sejak pertama kali ditemukan pada Maret 2020.

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Selasa (17/11/2020) sore, tercatat ada 3.807 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data tersebut terhitung sejak pukul 12.00 WIB Senin (16/11/2020) hingga pukul 12.00 WIB pada Selasa.

Dengan demikian, secara akumulatif ada 474.455 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com