Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milad Ke-108 Muhammadiyah, Wapres Ajak Jadi Penggerak Kesatuan Bangsa

Kompas.com - 18/11/2020, 12:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh keluarga Muhammadiyah menjadi penggerak semangat kesatuan dan persatuan bangsa.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf Amin saat memberikan ucapan milad ke-108 Muhammadiyah yang jatuh pada Rabu (18/11/2020).

"Saya ingin mengajak seluruh keluarga Muhammadiyah untuk bersama-sama jadi penggerak semangat kesatuan dan persatuan bangsa sebagai prasyarat terwujudnya Indonesia maju, mandiri, sejahtera, adil, dan makmur," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Puan Maharani: Selamat Milad Ke-108 Muhammadiyah, Konsisten Perjuangkan Islam Berkemajuan

Ia mengatakan, sebagai salah satu organisasi keagamaan di Indonesia, Muhammadiyah telah menunjukkan kiprah besarnya kepada bangsa dan negara.

Terutama, kata dia, dalam beberapa aktivitas seperti sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang dilakukan untuk kemaslahatan umat.

"Tema Islam kemajuan yang menjadi tagline selama ini diharapkan makin memberi kontribusi kepada pembangunan nasional khususnya untuk mendorong kemajuan dan terus berinovasi demi terwujudnya Indonesia maju yang kita cita-citakan," kata dia.

Baca juga: PP Muhammadiyah: Pedagang Pasar Dikejar-kejar, tetapi Elite Dibiarkan Melanggar Protokol Kesehatan

Ma'ruf pun berharap, pada momentum milad kali ini, Muhammadiyah dapat terus maju dengan mengusung semangat Islam rahmatan lil 'alamin atau rahmat bagi seluruh alam.

Selain itu, Muhammadiyah juga diharapkan terus menggelorakan semangat untuk merekatkan ukhuwah, persaudaraan sesama, meningkatkan moderasi, merawat kebhinekaan, serta membangun kemajuan umat dan bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com