Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2020, 11:37 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan rasa bangganya terhadap organisasi Muhammadiyah yang pada Rabu (18/11/2020) ini tepat berusia 108 tahun.

Menurut Puan, Muhammadiyah yang didirikan KH Ahmad Dahlan telah banyak berjasa bagi bangsa dan negara.

"Saya mengucapkan selamat milad ke-108 kepada segenap pimpinan dan anggota Muhammadiyah di mana pun berada," kata Puan dalam keterangan pers, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: PP Muhammadiyah: Pedagang Pasar Dikejar-kejar, tetapi Elite Dibiarkan Melanggar Protokol Kesehatan

"Saya merasa bangga dan bahagia bisa menjadi bagian dari organisasi Islam yang telah banyak berjasa bagi kemerdekaan dan pembangunan bangsa Indonesia," kata dia. 

Puan mengatakan, selain KH Ahmad Dahlan sebagai pendiri, kader-kader utama Muhammadiyah seperti Jenderal Soedirman dan Presiden pertama RI Soekarno, merupakan bukti sumbangsih Muhammadiyah terhadap bangsa.

Ia pun meyakini bahwa Muhammadiyah akan terus konsisten memperjuangkan nilai-nilai Islam yang berkemajuan.

"Insya Allah Muhammadiyah akan terus konsisten dalam memperjuangkan Islam yang berkemajuan demi kejayaan Indonesia," ujar dia. 

Pada Rabu, 18 November 2020, tepat 108 tahun Muhammadiyah.

Dilansir Harian Kompas, Muhammadiyah didirikan KH Ahmad Dahlan untuk menjawab tantangan zaman, serta menawarkan solusi bagi persoalan keumatan dan kebangsaan.

Keterbelakangan pendidikan pada masa penjajahan Belanda dijawab dengan mendirikan sekolah-sekolah Islam modern.

Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah: Konflik atas Nama Agama Harus Kita Cegah

Begitu pula kesulitan rakyat pribumi mengakses layanan kesehatan, dijawab dengan mendirikan Pertolongan Kesengsaraan Oemat (PKU), rintisan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.

Sementara itu, persoalan kemiskinan rakyat dijawab dengan pendirian rumah miskin serta panti asuhan.

Semangat Muhammadiyah untuk selalu hadir memberikan solusi bagi berbagai persoalan bangsa masih terjaga.

Komitmen itu pula yang kembali ditegaskan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam jumpa wartawan virtual menjelang Milad 108, Senin (16/11/2020).

"Di tengah kehidupan seperti ini, Muhammadiyah ingin hadir sebagai pemberi solusi," kata Haedar.

Baca juga: Muhammadiyah Akan Kaji RUU Larangan Minuman Beralkohol

Direktur Eksekutif Maarif Institut Abdul Rohim Ghazali menilai, sampai saat ini semangat Muhammadiyah masih berada di jalur yang sama seperti saat didirikan oleh Ahmad Dahlan, 108 tahun lalu. Muhammadiyah masih konsisten bergerak di jalur pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan.

Meski begitu, Rohim tetap mengingatkan agar Muhammadiyah terus menjaga komitmen melakukan pencerahan kepada masyarakat.

Tak hanya melalui kata-kata, tetapi juga keteladanan dan aksi nyata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prabowo dan Panglima TNI Ikuti Prosesi Shalat Jenazah Doni Monardo di Markas Kopassus

Prabowo dan Panglima TNI Ikuti Prosesi Shalat Jenazah Doni Monardo di Markas Kopassus

Nasional
Jokowi Bantah Ada Pertemuan dengan Agus Rahardjo Minta Kasus Setnov Dihentikan

Jokowi Bantah Ada Pertemuan dengan Agus Rahardjo Minta Kasus Setnov Dihentikan

Nasional
Wamenkumham Eddy Hiariej Penuhi Panggilan KPK

Wamenkumham Eddy Hiariej Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Jenazah Doni Monardo Tiba di Mako Kopassus, Prabowo-Wiranto Hadir Melayat

Jenazah Doni Monardo Tiba di Mako Kopassus, Prabowo-Wiranto Hadir Melayat

Nasional
Pesan Atikoh ke Ganjar Saat Debat Capres: Yang Penting Tampil Jujur dari Hati

Pesan Atikoh ke Ganjar Saat Debat Capres: Yang Penting Tampil Jujur dari Hati

Nasional
Cak Imin Ingin Perbanyak Pabrik Gula untuk Kurangi Ketergantungan Impor

Cak Imin Ingin Perbanyak Pabrik Gula untuk Kurangi Ketergantungan Impor

Nasional
Masa Depan Demokrasi Dunia Merujuk Pemilu 2024 di AS, India, dan Indonesia

Masa Depan Demokrasi Dunia Merujuk Pemilu 2024 di AS, India, dan Indonesia

Nasional
Ganjar Klaim Bakal Tindak Pengusaha Tambang yang Ambil Lahan Tani

Ganjar Klaim Bakal Tindak Pengusaha Tambang yang Ambil Lahan Tani

Nasional
Beda dengan Gibran, Cak Imin Anggap Kenaikan Harga Akhir Tahun Bukan Hal Biasa

Beda dengan Gibran, Cak Imin Anggap Kenaikan Harga Akhir Tahun Bukan Hal Biasa

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Angkat Bicara Usai Limbad Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

TPN Ganjar-Mahfud Angkat Bicara Usai Limbad Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Nasional
Jenazah Doni Monardo Diberangkatkan ke Mako Kopassus Cijantung

Jenazah Doni Monardo Diberangkatkan ke Mako Kopassus Cijantung

Nasional
Melayat Doni Monardo, Muhadjir: Selama Menangani Covid-19 Beliau Tak Pernah Pulang

Melayat Doni Monardo, Muhadjir: Selama Menangani Covid-19 Beliau Tak Pernah Pulang

Nasional
Kunjungi Pasar Raya di Padang, Cak Imin: Pemerintah Harus Punya Desain Pangan Nasional

Kunjungi Pasar Raya di Padang, Cak Imin: Pemerintah Harus Punya Desain Pangan Nasional

Nasional
KSAD Maruli Akan Pimpin Upacara Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata

KSAD Maruli Akan Pimpin Upacara Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata

Nasional
Besok, Dewas KPK Panggil Firli Lagi Terkait Dugaan Pelanggaran Etik Memeras SYL

Besok, Dewas KPK Panggil Firli Lagi Terkait Dugaan Pelanggaran Etik Memeras SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com