Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Penanganan Covid-19 Membaik, Satgas: Kasus Aktif Turun, Kesembuhan Meningkat

Kompas.com - 14/11/2020, 18:28 WIB
Tsarina Maharani,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengeklaim bahwa penanganan kasus Covid-19 di Tanah Air membaik dalam dua bulan belakangan.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan, kasus aktif menurun hingga 7,07 persen selama satu bulan terakhir. Selain itu, kasus sembuh meningkat hingga 7,34 persen.

"Terjadi penurunan kasus aktif, kalau kita lihat data yang ada bahwa kasus aktif selama satu bulan terakhir ini telah turun sebanyak 7,07 persen. Sedangkan angka kesembuhan pun mengalami peningkatan, yaitu sebesar 7,34 persen," kata Doni dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (14/11/2020).

Baca juga: Satgas: Obat Penanganan Covid-19 Sudah Didistribusikan ke Dinkes 34 Provinsi dan 779 RS

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja sama dalam menangani pandemi Covid-19.

Apresiasi khusus disampaikan Doni kepada para dokter dan perawat yang telah bekerja keras selama delapan bulan pandemi.

"Kita harus memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, apakah relawan tenaga dokter dan kesehatan, dan semuanya yang selama delapan bulan terakhir bekerja keras untuk mengendalikan Covid-19 di Tanah Air," ujar Doni.

Di lain sisi, ia mengakui angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan di posisi global. Begitu pula dengan angka kematian yang masih berada di atas rata-rata global.

Baca juga: Menanti Penerapan Perda Penanganan Covid-19 di Jakarta

Doni mengatakan Covid-19 merupakan wabah yang berisiko tinggi. Hingga Sabtu ini, ada lebih dari 15.000 kasus kematian akibat Covid-19.

Termasuk di antaranya adalah dokter dan perawat yang berjuang menangani pasien Covid-19. Karena itu, dia mengingatkan agar semua pihak terus bekerja sama mengendalikan pandemi.

"Kita semuanya harus bisa saling bahu-membahu, saling membantu dalam mengendalikan Covid-19 ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com