Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Sebut Pesantren Berpotensi Besar Tingkatkan Kualitas SDM

Kompas.com - 10/11/2020, 15:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pesantren memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Hal tersebut dibutuhkan, untuk menghadapi tantangan dan perubahan global yang saat ini terjadi.

"Pesantren berpotensi besar dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan dan perubahan global," ujar Ma'ruf dalam seminar daring peringatan Hari Santri Nasional yang digelar Universitas Brawijaya, Selasa (10/11/2020).

Saat ini, kata dia, sudah mulai bermunculan pesantren yang dapat membantu masyarakat lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Saat Wapres Maruf Amin Dibela karena Kinerjanya Dinilai Kurang Memuaskan

Apabila setiap pesantren dapat memberdayakan masyarakat sekitarnya, maka hal tersebut secara otomatis dapat meningkatkan SDM sekitar.

Terlebih, pesantren tersebar luas di nusantara dan umumnya berada di pedesaan.

"Pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama semata, melainkan juga mengajarkan science, teknologi, ekonomi, dan kewirausahaan," kata dia.

"Bahkan, sejumlah pesantren sudah mampu mendirikan perguruan tinggi umum yang berkualitas," lanjut dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Fenomena Klaster Pesantren di Jabar

Padahal, kata dia, pesantren umumnya dipimpin oleh kiai yang menjadi guru, teladan, panutan, sekaligus pemimpin masyarakat.

Namun, di pesantren tetap dapat menciptakan peningkatan SDM sekitarnya dari berbagai sektor.

Hal tersebut juga tak terlepas dari misi untuk menjadikan pesantren sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.

"Maka pesantren harus melaksanakan program-program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan pesantren dan masyarakat sekitarnya," kata dia.

Ma'ruf mengatakan, pesantren harus mampu menjadi pusat pemberdayaan, salah satunya di bidang ekonomi, baik yang sifatnya sektor keuangan maupun sektor riil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com