Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tak Dampingi Gibran di Debat Pilkada Solo

Kompas.com - 06/11/2020, 11:38 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tak mendampingi putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang akan menjalani debat Pilkada Solo pada Jumat (6/11/2020).

Deputi Protokol Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyatakan Presiden Jokowi tak ada agenda pergi ke Solo pada Jumat.

"Presiden tidak ke Solo," kata Bey kepada Kompas.com lewat pesan singkat, Jumat siang.

Adapun Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian, menyatakan, Presiden Joko Widodo tak cawe-cawe dengan persiapan debat Pilkada putra sulungnya yang maju sebagai Calon Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Jelang Debat Pilkada Gibran dan Bobby, KSP: Jokowi Tak Cawe-cawe

Jokowi juga disebut tak ikut campur dalam persiapan debat Pilkada menantunya yang mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Pencalonan Gibran dan Bobby di Pilkada 2020, kata Donny, tidak ada kaitannya dengan Jokowi.

"Mas Bobby, Mas Gibran itu sama dengan warga negara lain yang punya hak memilih dan dipilih, tidak ada kaitannya dengan putra atau mantu presiden. Jadi persiapannya biasa-biasa saja, presiden juga tidak cawe-cawe terkait dengan ini," kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Jelang Debat Perdana, Ini Pesan Ketua PDI-P Solo untuk Paslon Gibran-Teguh

Untuk diketahui, debat perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Surakarta, Jawa Tengah, akan diselenggarakan pada Jumat (6/11/2020) malam.

Debat perdana rencana dimulai pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB mengambil tema utama tentang penanganan pandemi Covid-19.

Dua paslon yang berlaga ialah Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan tujuh parpol pendukung.

Kemudian paslon Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) diusung organisasi kemasyarakatan (Ormas) Tikus Pithi melalui jalur perseorangan atau independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com