Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Trump yang Menangi Pemilu AS Jadi Sorotan, Ibarat Prabowo Versi AS

Kompas.com - 06/11/2020, 08:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Donald Trump tengah menjadi sorotan publik global ketika ia mengklaim kemenangannya dalam Pemilu Amerika Serikat sebelum semua suara selesai dihitung.

Klaim tersebut ia unggah di media sosial Twitter dan menjadi bahan pembicaraan publik global, bahkan hingga warganet Indonesia.

Ragam komentar yang ada dari warganet Indonesia pun tampaknya menarik minat South China Morning Post (SCMP) untuk menjadikannya satu berita khusus.

Baca juga: Pilpres AS: Pennsylvania Segera Umumkan Hasil Suara, Tim Kampanye Trump Optimistis Menang

Jurnalis SCMP Amy Chew menuliskan berita tersebut dengan judul "Prabowo US Version': Trump's Early Victory Call Gives Indonesians Sense of Deja Vu" pada Kamis (5/11/2020).

Ia menyebut bahwa banyak orang Indonesia yang merasa deja vu pada saat Trump mengklaim kemenangan, Rabu (4/11/2020) dini hari.

Bagaimana tidak? Belum lepas dari ingatan orang Indonesia bahwa tepat April tahun lalu, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan saat ini, menyatakan dirinya sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden RI, sebelum penghitungan suara selesai.

SCMP juga mencatat, klaim Prabowo tersebut dilakukan setidaknya tiga kali. Prabowo mengatakannya dalam satu pidatonya.

"Kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia," sebut Prabowo kala itu seperti dikutip SCMP.

Namun, ketika semua suara telah dihitung, Joko Widodo yang merupakan calon petahana justru muncul sebagai pemenang.

Warganet Indonesia pun berkomentar dengan cepat di Twitter akan hal ini. Mereka sepakat, antara Trump dan Prabowo memiliki kemiripan.

"Another Prabowo detected," kata seorang warganet yang berada di Jakarta, kala menanggapi kicauan awal Trump.

Ada pula yang menilai dan menyebut Trump sebagai "Prabowo US version".

Siapa pun yang kalah akan jadi Menhan

Pada kenyataannya, Prabowo akhirnya menerima kekalahan dan bahkan menerima tawaran Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pertahanan.

Baca juga: Update Pilpres AS: Menuju Gedung Putih, Ini Skenario yang Dibutuhkan Biden dan Trump

Pengguna media sosial Indonesia pun membuat candaan bahwa yang sekarang terjadi di AS sama persis dengan apa yang pernah terjadi di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com