Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 2 November: 1.703 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Bertambah di Kuwait dan Qatar

Kompas.com - 02/11/2020, 10:31 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat terdapat 1.703 warga negara Indonesia (WNI) yang terjangkit Covid-19 di luar negeri hingga Senin (2/11/2020) pukul 08.00 WIB.

Dalam waktu 24 jam sebelumnya, terdapat penambahan empat kasus baru yang tersebar di dua negara negara.

“Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Kuwait dan Qatar,” tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Senin.

Masing-masing negara terjadi penambahan 2 kasus baru, selain itu terdapat juga 2 pasien WNI yang sembuh di Qatar.

Baca juga: Update Corona Dunia 2 November: Warga Brazil Tolak Wajib Vaksin Covid-19

Dari total kasus, 73.2 persen di antaranya atau sebanyak 1.246 WNI telah dinyatakan sembuh.

Sementara, pasien yang meninggal sebanyak 154 WNI dan 303 orang lainnya masih dirawat.

Berikut sebaran 1.703 WNI positif Covid-19 di negara lain hingga 2 November 2020:

1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
2. Amerika Serikat: 110 WNI (90 sembuh, 20 meninggal)
3. Arab Saudi: 268 WNI (88 sembuh, 80 stabil, 100 meninggal)
4. Australia: 10 WNI (sembuh)
5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)
6. Bahrain: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
7. Bahama: 1 WNI (stabil)
8. Bangladesh: 1 WNI (stabil)
9. Belanda: 9 WNI (5 sembuh, 4 meninggal)
10. Belgia: 8 WNI (6 sembuh, 2 stabil)

Baca juga: Pangeran William Pernah Positif Covid-19, tetapi Merahasiakannya

11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)
13. Chile: 1 WNI (stabil)
14 Denmark: 1 WNI (stabil)
15. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
16. Ethiopia: 5 WNI (sembuh)
17. Filipina: 32 WNI (sembuh)
18. Finlandia: 2 WNI (sembuh)
19. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
20. Hong Kong (RRT): 88 WNI (85 sembuh, 3 stabil)

21. India: 75 WNI (sembuh)
22. Inggris: 22 WNI (17 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
23. Irlandia: 1 WNI (sembuh)
24. Italia: 3 WNI (sembuh)
25. Jepang : 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
26. Jerman: 14 WNI (7 sembuh, 5 stabil, 2 meninggal)
27. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
28. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
29. Korea Selatan: 43 WNI (41 sembuh, 2 stabil)
30. Uzbekistan: 19 WNI (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

31. Suriname: 2 WNI (sembuh)
32. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
33. Kuwait: 143 WNI (129 sembuh, 10 stabil, 4 meninggal)
34. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
35. Lebanon: 1 WNI (stabil)
36. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
37. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)
38. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)
39. Maladewa: 9 WNI (7 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
40. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

Baca juga: Mencuci “Dry Cleaning” Lebih Efektif Bunuh Covid-19?

41. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
42. Mesir: 15 WNI (12 sembuh, 3 stabil)
43. Mozambik: 1 WNI (stabil)
44. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
45. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
46. Pakistan: 33 WNI (sembuh)
47. Polandia: 1 WNI (stabil)
48. Portugal: 1 WNI (stabil)
49. Perancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
50. UEA: 64 WNI (57 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)

51. Qatar: 157 WNI (150 sembuh, 6 stabil, 1 meninggal)
52. Rusia: 23 WNI (22 sembuh, 1 stabil)
53. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
54. Serbia: 2 WNI (stabil)
55. Spanyol: 13 WNI (sembuh)
56. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)
57. Swedia: 1 WNI (stabil)
58. Taiwan: 4 WNI (sembuh)
59. Thailand: 1 WNI (sembuh)
60. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)

61. Vatikan: 9 WNI (8 sembuh, 1 stabil)
62. Vietnam: 1 WNI (stabil)
63. Yordania: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
64. Kapal pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com