Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Lantik 12 Dubes di Istana Negara

Kompas.com - 26/10/2020, 10:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik 12 Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/10/2020).

Jokowi melantik 12 dubes tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 106/P Tahun 2020 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama membacakan keppres pengangkatan itu di hadapan para dubes yang dilantik.

"Kepres No 106/P Tahun 2020 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden RI menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan menetapkan dan seterusnya, mengangkat dalam jabatan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh," ujar Setya.

Baca juga: Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Dubes Negara Sahabat

Setelah itu Jokowi memandu para dubes membaca sumpah jabatan.

"Bahwa saya untuk diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh. Akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Jokowi.

Adapun ke-12 dubes yang dilantik sebagai berikut.

1. Dindin Wahyudin. Dubes LBBP RI untuk Republik Senegal merangkap Republik Cabo Verde, Republik Gambia, Republik Guinea, Republik Guinea Bissau, Republik Mali, Republik Pantai Gading, dan Republik Sierra Leone, berkedudukan di Dakar.

2. Roem Kono. Dubes LBBP RI untuk Bosnia dan Herzegovina, berkedudukan di Sarajevo.

Baca juga: Penjelasan Dubes RI soal Keberhasilan Pemilu Korsel di Tengah Pandemi

3. Dewi Savitri Wahab. Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Denmark merangkap Republik Lithuania, berkedudukan di Kopenhagen.

4. Nana Yuliana. Dubes LBBP RI untuk Republik Kuba merangkap Persemakmuran Bahama, Jamaika, Republik Dominika, dan Haiti berkedudukan di Havana.

5. Heri Akhmadi. Dubes LBBP RI untuk Jepang merangkap Federasi Micronesia, berkedudukan di Tokyo.

6. Elmar Iwan Lubis. Dubes LBBP RI untuk Republik Irak, berkedudukan di Baghdad.

7. Iwan Bogananta. Dubes LBBP RI untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia, berkedudukan di Sofia.

8. Jose Antonio Morato Tavares. Dubes LBBP RI untuk Federasi Rusia merangkap Belarus, berkedudukan di Moskow.

9. Desra Percaya. Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO), berkedudukan di London.

10. Chalief Akbar Tjandraningrat. Dubes LBBP RI untuk Republik Rakyat Aljazair, berkedudukan di Alger.

11. Lutfi Rauf. Dubes LBBP RI untuk Republik Arab Mesir, berkedudukan di Kairo.

12. Rachmat Budiman. Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP, berkedudukan di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com