Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Penanggulangan Terorisme dan Ekstremisme, BNPT Luncurkan I-KHub

Kompas.com - 19/10/2020, 13:46 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meluncurkan platform Indonesia Knowledge Hub on Countering Terrorism and Violent Extremism atau I-KHub.

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli secara simbolis meluncurkan platform ini dalam peresmian di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (19/10/2020).

"Ini suatu hal yang diperlukan, suatu terobosan yang dapat memperkuat dan meningkatkan koordinasi, kolaborasi dan kerja sama, jadi terobosan berbasis IT juga sangat relevan dewasa ini," ujar Direktur Kerja Sama Regional dan Multilateral BNPT, Zaim A Nasution, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Kepala BNPT: 1.200 WNI di Irak dan Suriah Terpengaruh Propaganda Radikal di Medsos

Peluncuran platform ini guna memperkuat koordinasi, kolaborasi, dan kerja sama dalam upaya penanggulangan terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan dengan memanfaatkan teknologi informasi.

I-KHub akan menghubungkan perencanaan dan pelaksanaan program serta produk pengetahuan antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, LSM hingga sektor swasta.

Hal itu dilakukan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme secara lebih terarah dan terukur.

Baca juga: Polemik Perppres TNI Atasi Terorisme, DPR dan Pemerintah Diminta Himpun Masukan Publik

Diluncurkannya I-KHub juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme.

"Pada konteks ini, I-KHub juga akan mendukung cita-cita BNPT untuk menjadi Center of Excellence di bidang penanggulangan terorisme di tingkat global," kata Zaim.

Zaim menambahkan, I-KHub tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dalam penanggulangan terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan di Tanah Air.

"Dengan kekuatan yang sinergis dan terpadu, ini tentunya akan memberi nilai tambah, berharap ke depannya akan menjadi terobosan yang kita perlukan dewasa ini," ujar dia.

Baca juga: Pemerintah dan DPR Mulai Bahas Draf Perpres TNI Atasi Terorisme

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com