Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ini Dia Faskes Paling Berkomitmen Terhadap Mutu Pelayanan JKN-KIS

Kompas.com - 14/10/2020, 21:19 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan penghargaan kepada fasilitas kesehatan (faskes) yang paling berkomitmen terhadap mutu pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Adapun untuk penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) diikuti oleh 21.969 dan untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) diikuti oleh 2.240 rumah sakit,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris.

Hal tersebut diungkapkan Fachmi saat menghadiri kegiatan pertemuan daring dengan manajemen faskes seluruh Indonesia, Rabu (14/10/2020).

Fachmi menjelaskan, cara FKTP menerapkan protokol kesehatan di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menjadi tolak ukur dalam penilaian untuk penghargaan FKTP paling berkomitmen dalam pelaksanaan JKN.

Baca juga: Benjolan di Payudara Perempuan Ini Harus Dioperasi, Untung Ada JKN-KIS

Misalnya, dilihat dari angka pemanfaatan antrean online terkoneksi Mobile JKN, respon time dokter dalam konsultasi tidak langsung melalui Mobile JKN Faskes, serta tersedianya prosedur dan sarana pelayanan dalam Covid-19.

Lebih lanjut Fachmi mengatakan, penilaian juga diberikan pada upaya FKTP menjaga status kesehatan peserta yang berisiko Covid-19 dengan persentase peserta Program Rujuk Balik (PRB) aktif melakukan kontak.

“Selain itu, penilaian dilihat dari kinerja FKTP, yaitu rata-rata rasio rujukan dan angka kontak Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK), serta mutu FKTP dilihat dari nilai Walk Through Audit (WTA) atau Kesan Pesan Peserta,” kata Fachmi, seperti dalam keterangan tertulisnya yang Kompas.com terima.

Sementara itu, lanjut Fachmi, variabel penilaian untuk rumah sakit (rs) adalah mencakup profil kompetensi rs, evaluasi pelaksanaan kerja sama dan komitmen mutu pelayanan serta indeks kepatuhan dan indeks hasil survei WTA.

Baca juga: Khawatir Osteoarthesis Istri Tak Kunjung Sembuh, Pria Ini Manfaatkan JKN-KIS

“Penilaian juga difokuskan pada pengelolaan sistem antrean, display tempat tidur perawatan dan display tindakan operasi yang terhubung Mobile JKN sebagai bagian dari keterbukaan informasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Hal ini pun harus sesuai dengan 10 komitmen peningkatan layanan di tahun 2020. Selain itu, penilaian yang tak kalah penting adalah bagaimana rs dalam memberikan pelayanan terhadap pasien Covid-19.

Berikut FKTP paling berkomitmen dalam terhadap mutu pelayanan bagi peserta JKN-KIS menurut BPJS Kesehatan:

1. Kategori Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas): Puskesmas Tapaktuan, Tapaktuan

2. Kategori Klinik Pratama: Klinik Sayang Keluarga, Sleman

3. Kategori Dokter Praktik Mandiri: Dr. Aminah, Barabai

4. Kategori Dokter Gigi: Drg. Rinawati, Magelang

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com