JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan.
Syahganda ditangkap di kediamannya di Depok, Jawa Barat, Selasa (13/10/2020) subuh.
"Ya benar (ditangkap) oleh (penyidik) Siber," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono ketika dihubungi, Selasa.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono menyebut, penangkapan Syahganda berkaitan dengan dugaan pelanggaran UU ITE.
Baca juga: Aktivis KAMI Syahganda Nainggolan Ditangkap
Kendati demikian, belum ada informasi lebih lanjut perihal kasus tersebut.
Lantas, siapakah sosok Syahganda Nainggolan sebenarnya?
Saat ini Syahganda menjadi salah satu anggota dari Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Adapun, KAMI mendeklarasikan diri pada Selasa (18/8/2020). Deklrasi tersebut dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, beserta sejumlah tokoh lainnya.
Kala itu, Din yang menjabat sebagai Presidium KAMI mengatakan, acara deklarasi tersebut diikuti para anggotanya di beberapa daerah di Indonesia dan luar negeri.
Pada pertengahan 2010, Syahganda Nainggolan membentuk pusat kajian kebijakan publik Sabang-Merauke Circle (SMC). Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Direktur SMC.
Baca juga: Selain Syahganda, Jumhur Hidayat dan Anton Permana Juga Ditangkap
Pusat kajian kebijakan publik itu dibentuk Syahganda bersama sejumlah aktivis era 80-an asal Institut Teknologi Bandung (ITB).
Para aktivis ini merasa prihatin atas merosotnya nasionalisme atau rasa cinta tanah air dalam tubuh bangsa.
Diberitakan Kompas.com pada Juli 2010, deklrasi SMC dilakukan di Jakarta pada Rabu (28/7/2010).
Dalam acara deklarasi tersebut, sejumlah tokoh menyampaikan pidato ilmiah.
Mereka di antaranya, Rektor Universitas Cendrawasih Jayapura Balthasar Kambuaya, Dekan FISIP Universitas Indonesia Bambang Sherghi Laksmono, dan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiknas yang juga mantan Rektor ITB Djoko Santoso.