Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang tua Disarankan Ubah Pola Pendidikan agar Anak Betah di Rumah selama Pandemi

Kompas.com - 04/10/2020, 13:16 WIB
Irfan Kamil,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi (Kak Seto) menyarankan orang tua mengubah pola pendidikan agar anak betah di rumah selama pandemi Covid-19.

“Memang pada kesempatan ini kan semua berada di rumah, jadi pola pendidikan yang selama ini ada nuansa kekerasan, pemaksaan dan sebagainya itu memang harus diubah segera,” kata Seto dalam diskusi di Graha BNPB, Minggu (4/10/2020).

Baca juga: Orang tua Perlu Beradaptasi dalam Menghadapi Anak di Masa Pandemi

“Jadi yang penting anak betah di rumah, anak gembira, anak bahagia, jadi polanya juga harus dikembangkan pola yang lebih demokratis,” ucap dia.

Seto mengatakan, orang tua dapat mengubah pola pendidikan yang sebelumnya cenderung memaksa menjadi lebih bersifat diskusi keluarga. Terutama, terkait edukasi mengenai bahaya Covid-19. 

Ia menekankan, dalam memberikan penjelasan kepada anak, orang tua juga harus memperhatikan situasi dan usia anak.

Baca juga: Kak Seto Akan Beri Fasilitas Pendidikan Anak yang Jual Bansos di Serpong

Untuk anak balita misalnya dapat dilakukan dengan dongeng, gambar, lagu dan dengan menyanyi.

“Jadi dengan cara-cara yang lebih mudah, lebih sederhana, tapi tidak ada pemaksaan, tidak kekerasan, lama-lama anak-anak juga bisa mengikuti dan memahami itu,” ujar Seto.

Kemudian, untuk anak usia remaja, Seto menyarankan orang tua memberikan penjelasan dengan berdiskusi.

“Yang sudah remaja melalui diskusi, dengan berbagai data-data. Kan sumber data bisa dari mana saja, dengan media sosial kita mendapatkan banyak, mungkin beberapa bisa mengakses jurnal-jurnal ilmiah dan sebagainya,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com