Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Sebut Pelaksanaan Protokol Kesehatan sebagai Kunci Kebangkitan Pariwisata

Kompas.com - 03/10/2020, 18:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menegaskan, pelaksanaan protokol kesehatan merupakan kunci dalam membangkitkan sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19.

Wishnutama mengatakan, protokol kesehatan mesti dilaksanakan demi menjamin rasa aman bagi para wisatawan saat mengunjungi destinasi wisata.

"Kunci daripada pariwisata agar bisa bangkit kembali adalah kita di sektor pariwisata dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya, itulah yang menjadi PR kita saat ini," kata Wishnutama dalam sebuah webinar, Sabtu (3/10/2020).

Baca juga: Ini Tantangan UMKM di Tengah Pandemi Menurut Menteri Wishnutama

Wishnutama menuturkan, apabila protokol kesehatan itu benar-benar diterapkan di sebuah destinasi wisata, maka destinasi wisata itu akan terkesan ekslusif karena dijamin aman dari penularan Covid-19.

"Kita bisa laksanakan protokol kesehatan sebaik-baiknya agar daerah tersebut bisa aman atau green zone destination. Kita eksklusifkan, sehingga orang bisa kembali berwisata ke situ dengan keadaan aman," kata dia.

Baca juga: Protokol Kesehatan Ketat, Wishnutama Harap Indonesia Bangun Kepercayaan Wisatawan

Oleh sebab itu, Wishnutama mengimbau setiap destinasi wisata untuk benar-benar melaksanakan protokol kesehatan.

Ia mengingatkan, destinasi wisata yang tidak melaksanakan protokol kesehatan justru akan mendapat cap buruk dari masyarakat dan ujungnya akan merugikan destinasi wisaya tersebut.

Baca juga: Jokowi Sebut Pariwisata Akan Kembali Pulih Setelah Vaksin Disuntikkan

"Tapi pada saat suatu destinasi bisa melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, itu pun akan menjadi berita sendiri. entah antara teman dengan teman, antara berita, dan lain sebagainya, itu akan membangun kepercayaan dan confidence pasar," kata dia.

Wishnutama menambahkan, untuk menjamin pelaksanaan prtokol kesehatan tersebut, Kemenparekraf tengah mengampanyekan "Cleanliness, Health, Safety, and Enviromantal Sustainability" atau CHSE.

Sertifikasi CHSE tersebut diharapkan dapat memberi rasa aman bagi wisatawan yang berkunjung ke sebuah destinasi wisata, hotel, maupun restoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com