Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Kesehatan Ingatkan Masyarakat agar Tak Lupa Olahraga untuk Jaga Imunitas

Kompas.com - 03/10/2020, 15:40 WIB
Tsarina Maharani,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Arie Sutopo mengatakan, olahraga menjadi salah satu kunci pencegahan penularan Covid-19.

Sebab, olahraga baik ringan maupun sedang dapat meningkatkan imunitas tubuh yang berguna untuk melawan berbagai virus yang masuk ke dalam tubuh.

"Olahraga tujuannya sekarang untuk meningkatkan kekebalan atau imunitas. Penting sekali, harus tetap bergerak. Sudah pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, kalau Covid-19 masuk, ada 'tentara' di dalam tubuh," ujar Arie dalam konferensi pers daring yang digelar Satgas Penanganan Covid-19, Sabtu (3/10/2020).

Baca juga: Satgas: Jangan Berpikir Olahraga dan Diam di Rumah Bikin Kebal Covid-19

Dia menjelaskan, kita harus menggerakkan otot dan sendi agar tubuh selalu bugar. Apalagi jika sehari-hari banyak menghabiskan waktu dalam posisi duduk.

Arie menuturkan, olahraga dapat dilakukan dengan atau tanpa tambahan beban.

"Tidak boleh lupa, khususnya untuk umur 40 tahun ke atas supaya tidak linu-linu sendi ketika pagi. Jadi otot-otot dan sendi harus digerakkan, bisa dengan beban sedikit atau tanpa beban," katanya.

Baca juga: Dokter Paru Ingatkan Masyarakat Terus Taati Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas

Selain itu, bagian dan fungsi tubuh lainnya yang harus diperhatikan yaitu jantung dan dan pernapasan.

Khususnya, bagi orang-orang yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

"Untuk jantung dan penapasan, itu harus dilakukan. Kalau enggak, darah tinggi bisa naik, napas batuk-batuk atau sesak, apalagi jika datang Covid-19. Akhirnya tambah timbul masalah," ujar Arie.

"Ketika kita bergerak di rumah, daya tahan tubuh naik. Kalau kita olahraga sedang atau ringan, jumlah darah putih akan naik. Ketika ada Covid-19 datang akan dihantam sel-sel darah putih," tambahnya.

Arie menekankan bahwa setidaknya kita meluangkan waktu 30 menit tiap harinya untuk olahraga.

Menurut dia, olahraga juga bisa dilakukan di dalam rumah.

"Bergerak 30 menit, jogging, bersepeda, atau lari di treadmill," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com