Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersuara soal Atasan, Kasat Sabhara Polres Blitar Dinilai Patut Diapresiasi

Kompas.com - 02/10/2020, 20:30 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengapresiasi tindakan Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Tri Susetyo.

Diketahui, Agus mengajukan pengunduran diri dari anggota polisi karena tidak tahan dengan arogansi kepemimpinan atasannya, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.

Selain itu, Agus juga melaporkan atasannya ke Polda Jatim dengan dugaan pembiaran kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa di tengah pandemi Covid-19.

"Di tengah kalangan yang pada umumnya pragmatis, hanya cari selamat untuk kepentingan pribadi, menjilat atasan meski tak sesuai nurani, tindakan itu perlu diapresiasi," kata Bambang ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Kasat Sabhara Polres Blitar Ditarik ke Polda Jatim, Ini Tujuannya...

Di sisi lain, Bambang menilai, pengunduran diri Agus menunjukkan adanya pengawasan yang tidak berjalan baik oleh pengawas di internal kepolisian.

Pengawas yang dimaksud yaitu, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda).

Ia mengatakan, Propam seringkali tidak tegas atau tebang pilih dalam menegakkan aturan.

Menurutnya, hal itu yang membuat anggota kepolisian di bawah seringkali tidak berani melaporkan atasannya karena berpotensi menjadi bumerang bagi pelapor.

Baca juga: Perseteruan Kasat Sabhara dan Kapolres Blitar, Polda Jatim: Terjadi Miskomunikasi

"Menunjukan bahwa pengawasan internal kepolisian yang dilakukan Propam Polda Jatim maupun Irwasda, tak berjalan secara baik dan dirasa tak memenuhin rasa keadilan bagi anggotanya," ungkap dia.

"Sehingga memunculkan kekecewaan yang berujung mundurnya Kasat Sabhara itu," sambung dia.

Lebih lanjut, ia pun menilai bahwa aparat kepolisian perlu mendalami laporan Agus.

Bambang mengatakan, Kapolres Blitar perlu ditindak apabila terbukti melanggar.

"Kalau Kapolri konsisten menegakkan aturan. Jangan yang level bawah Kapolsek di Tegal saja yang dicopot, tapi setingkat Kapolres juga harus ditindak bila melanggar protokol yang sudah dikeluarkannya sendiri," tutur Bambang.

Baca juga: Ini Awal Mula Perseteruan Kasat Sabhara dan Kapolres Blitar hingga Mabes Polri Turun Tangan

Diberitakan, Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo mengajukan pengunduran diri dari anggota Polri.

Hal itu dia lakukan karena tak tahan dengan makian yang sering dilontarkan atasannya, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com