Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat ke Jokowi, Pedagang Ini Mengaku Bangkrut akibat Pandemi

Kompas.com - 30/09/2020, 15:39 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali memberikan bantuan modal kerja kepada para pedagang kecil terdampak pandemi Covid-19 di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (30/9/2020).

Para pedagang pun curhat ke Jokowi soal pendapatan yang menurun hingga harus gulung tikar akibat pandemi.

Salah satunya adalah Nahrowi yang sehari-hari menjual gorengan, teh, dan kopi di rumahnya di sekitar Universitas Borobudur, Jakarta Timur. Ia mengaku sejak virus corona mewabah, terpaksa harus gulung tikar.

Baca juga: Jokowi: Vaksin Covid-19 Akan Disuntikkan ke 180 Juta Orang

Awalnya, Jokowi bertanya ke Nahrowi berapa omzet yang didapatkan per harinya.

"Omzet berapa?" tanya Jokowi.

"Bangkrut Bapak, mohon izin," jawab Nahrowi. 

Nahrowi mengaku, ia biasa meraup pendapatan bersih hingga Rp 600.000 dalam sehari. Kini, usahanya harus tutup karena tidak ada pembeli yang mampir ke warungnya.

"Sebelum corona anak-anak driver online mampir ke saya suka beli kopi, teh. (Sekarang) sama sekali tidak karena tidak ada mereka, otomatis bangkrut," katanya.

Dia mengaku akan menggunakan bantuan modal yang diberikan pemerintah untuk membuka usahanya kembali. Adapun bantuan modal yang diberikan sebesar Rp 2,4 juta.

Jokowi mengatakan bahwa pandemi corona tak hanya berdampak pada pedagang kecil, namun juga usaha besar dan menengah.

Baca juga: Jokowi Tanya Corona itu Apa, Pedagang: Itu Setan Pak

Kendati demikian, dia meminta para pedagang bertahan di tengah pandemi tak menutup usaha.

Sebab, pemerintah tengah berupaya agar vaksin Covid-19 sapat segera disuntikkan ke masyarakat sehingga situasi berangsur normal. Jokowi menargetkan vaksin tersedia pada awal 2021.

"Kalau sudah tutup haduh untuk mulai lagi tidak mudah karena mungkin akan diisi pesaing yang lain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com