Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareskrim Musnahkan 10 Hektare Ladang Ganja di Seulimeum

Kompas.com - 27/09/2020, 14:08 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Sabtu (26/9/2020), memusnahkan ladang ganja seluas 10 hektare di daerah Seulimeum, Aceh Besar.

"Tiga titik lokasi, luas 10 hektare, 300.000 batang, 48 ton ganja," ucap Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes (Pol) Wawan Munawar melalui keterangan tertulis, Minggu (27/9/2020).

Tinggi tanaman ganja di lokasi tersebut sekitar 1 hingga 4,5 meter.

Baca juga: Polres Aceh Besar Musnahkan 20 Hektar Ladang Ganja

Umur tanaman tersebut juga bervariasi antara 4 bulan hingga 4,5 bulan. Ada pula tanaman yang sudah siap panen.

Ladang ganja itu telah diselidiki aparat kepolisian semenjak awal September 2020.

Ia menuturkan, ladang itu berada di kawasan hutan produksi yang pengelolaannya harus mengantongi izin.

Menurut Wawan, ladang itu diduga sebagai salah satu sumber ganja dalam berbagai kasus peredaran yang telah diungkap polisi di tahun 2020.

Dari catatan yang dimiliki, terdapat lebih dari 2.000 kasus peredaran ganja yang telah diungkap polisi selama Januari-Agustus 2020.

"Pengungkapan peredaran ganja di Indonesia selama 8 bulan terakhir (Januari-Agustus 2020) sebanyak, 2.285 kasus, 2.993 tersangka, 41 ton ganja, 123 juta jiwa terselamatkan," tutur dia.

Baca juga: Cerita Polisi Bongkar Ladang Ganja 1 Hektar, Seminggu di Hutan hingga Alami Sakit

"Sebagian besar pengungkapan tersebut mengarah ke sumber ganja salah satunya di Kecamatan Sielimeum, Kabupaten Aceh Besar," sambung dia.

Dari perhitungannya, pemusnahan ganja tersebut dapat menyelamatkan jutaan jiwa.

"Berdasarkan SEMA 4 Tahun 2010, batasan pengguna ganja per orang per hari adalah 5 gram, maka pemusnahan ini menyelamatkan 9,6 juta jiwa," ucap Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com