Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kasus Covid-19 Naik 10,4 Persen dalam Sepekan

Kompas.com - 15/09/2020, 17:30 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebutkan, ada kenaikan kasus positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Kasus Covid-19 periode 6-13 September 2020 naik sekitar 10 persen dibanding pekan sebelumnya.

"Pada satu minggu ini jumlah kasus Covid-19 mengalami kenaikan sebesar 10,4 persen," ujar Wiku saat konferensi pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: UPDATE: Bertambah 3.507, Kasus Covid-19 di Indonesia Mencapai 225.030

Wiku menyebutkan, lima daerah dengan kenaikan kasus tertinggi yakni Aceh 69,3 persen dari 423 menjadi 716 kasus.

Disusul Jawa Tengah yang naik 52,7 persen dari 1.566 menjadi 2.391 kasus Covid-19.

Ketiga, Riau sebesar 41,4 persen dari 846 menjadi 1.196 kasus.

Keempat, Jawa Barat yang naik naik 19,5 persen dari 1.585 menjadi 1.894 kasus Covid-19.

Kelima, DKI Jakarta naik 5,2 persen dari 7.294 kasus menjadi 7.674 Covid-19.

Baca juga: Ini Sebaran 3.141 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Per 14 September

Sedangkan lima provinsi dengan insiden kasus tertinggi atau laju peningkatan kasus per 100 ribu penduduk yakni DKI Jakarta sebesar 415,4 per 100 ribu penduduk.

Disusul, Kalimantan Selatan yang sebesar 217,75 per 100 ribu penduduk. Ketiga, Gorontalo sebanyak 185,07 per 100 ribu penduduk.

Keempat, Sulawesi Utara 151,48 per 100 ribu penduduk. Lalu Bali 147,34 per 100 ribu penduduk.

"Hal ini menunjukan bahwa kasus Covid-19 belum selesai di Indonesia dan beberapa daerah yang kami sampaikan tadi, masih memiliki laju peningkatan kasus yang cukup tinggi per 100 ribu penduduk," ujar Wiku.

Baca juga: Ini 23 Daerah yang Berstatus Zona Merah Tiga Pekan Berturut-turut

Karena itu, ia meminta agar seluruh masyarakat tetap waspada terhadap penularan Covid-19.

Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com