Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Pengamanan Moto GP dan Piala Dunia Polri Diusulkan Dialihkan

Kompas.com - 14/09/2020, 13:08 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Supriansa mengatakan, dalam anggaran Polri tahun 2021, masih ada pembiayaan untuk pengamanan Piala Dunia U-20 dan Moto GP.

Supriansa menyarankan, dalam kondisi pandemi Covid-19, sebaiknya Polri mengalihkan anggaran yang sedianya dialokasikan untuk Piala Dunia dan Moto GP ke program yang lebih mendesak.

"Misalnya MotoGP, kalau tidak salah Rp 48 miliar. Menurut saya, karena ini juga belum terlaksana karena Covid-19 yang belum berujung, angka itu dapat dialihkan kepada program Polri yang mendesak," kata Supriansa dalam rapat kerja dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/9/2020).

Baca juga: Polri Ajukan Tambahan Anggaran 2021 Senilai Rp 19,6 Triliun

"Pengamanan Piala Dunia juga Rp 73 miliar itu bisa jadi bahan pertimbangan untuk digeser," lanjut dia.

Menanggapi usul tersebut, Wakil Kepala Polri Komjen (Pol) Gatot Eddy Pramono mengatakan, anggaran untuk pengamanan Moto GP dan Piala Dunia U-20 masih tetap ada dalam pagu anggaran tahun 2021, karena pemerintah belum secara resmi menunda dua agenda tersebut.

"Tentang anggaran untuk MotoGP, masih kita anggarkan Pak, termasuk pengamanan Piala Dunia untuk sepak bola karena juga pemerintah belum resmi menyampaikan bahwa untuk 2021 itu akan ditunda," kata Eddy.

Apabila dua agenda tersebut resmi ditunda, Polri bakal melakukan revisi anggaran sesuai ketentuan berlaku.

"Tapi sementara tetap kita rencanakan tentunya, karena jangan sampai nanti kita tidak merencakan, tiba-tiba ini bisa berjalan," ujar Eddy.

Sebelumnya dalam rapat kerja, Wakapolri Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono mengatakan, pihaknya mengusulkan tambahan anggaran 2021 sebesar Rp 19,668 triliun dengan pagu anggaran tahun 2021 sebesar Rp 111,975 triliun.

Baca juga: Dukung Moto GP, PLN Pastikan Listrik di Kawasan Mandalika Tidak Byar Pet

"Polri telah mengusulkan tambahan anggaran rupiah murni pada penetapan pagu alokasi anggaran TA 2021 kepada Kemenkeu dan Kementerian PPN/Bappenas sesuai surat Kapolri nomor b/5487/VIII/ren.2.3/2020 sebesar Rp 19,668 triliun," kata Eddy.

Eddy menjelaskan, pagu anggaran Polri tahun 2021 sebesar Rp 111,9 triliun itu diprioritaskan untuk lima program, yaitu pertama, program profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) Polri sebesar Rp 2,401 triliun.

Kedua, program penyelidikan dan penyidikan pidana sebesar Rp 5,496 triliun. Ketiga, program modernisasi almatsus dan sarana prasarana Polri sebesar Rp 37,900 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com