Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Menko Airlangga Yakin Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Sama Penting

Kompas.com - 11/09/2020, 11:43 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yakin, pencegahan serta penanganan Covid-19 sama pentingnya dengan pemulihan ekonomi nasional.

“Perlu adanya keseimbangan kapan harus menginjak rem dan gas. Tidak perlu dilakukan secara tiba-tiba,” kata Airlangga yang juga menjadi Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, seperti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/9/2020).

Untuk mewujudkan hal tersebut, Airlangga mengatakab, diperlukan satu suara.

“Harus satu bahasa, satu data, dan satu tindakan,” kata Airlangga.

Baca juga: Airlangga Sebut Pemerintah Tambah Jumlah Persediaan Obat untuk Pasien Covid-19

Airlangga melanjutkan, masyarakat juga memerlukan rasa aman. Maka dari itu, pemerintah menjamin ketersediaan obat-obatan, salah satunya Oseltamivir yang pada senin dan selasa sudah diproduksi sebanyak 480.000 tabs.

Tak hanya itu, Airlangga menyatakan, pemerintah juga akan meningkatkan kapasitas rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan tempat isolasi, seperti di hotel (bintang II dan III) serta flat isolasi mandiri Wisma Atlet.

Sejauh ini, Wisma Atlet sendiri sudah menyediakan 782 kamar dengan 1062 bed.

“Dengan tindakan tersebut, kapasitas pelayanan kesehatan termasuk penanganan peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 masih memadai,” kata Airlangga.

Baca juga: Airlangga Hartarto: Tidak Ada Kapasitas Kesehatan yang Terbatas, Pemerintah Punya Dana yang Cukup

Airlangga pun menyatakan, sesuai pesan Presiden Joko Widodo, aparat keamanan akan turut mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan.

“Pekerja kantoran tetap melaksanakan work form office (WFO) dan work from home (WFH), dengan meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dan aturan melalui operasi yustisi,” kata Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com